KURASI MEDIA – Satu lagi peristiwa tragis terkait utang piutang terjadi di Sumatera Barat. Seorang wanita yang merupakan Ketua Kelompok Koprasi Pinjaman di Sumatera Barat (Sumbar) ini tewas dibakar hidup-hidup oleh pasangan suami Istri yang menjadi krediturnya.
Wanita Ketua Kelompok Koprasi Pinjaman Mekar bernama Feni Ria Andriani (42) ini ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan, mayatnya hanya tinggal kerangka karena sudah habis terbakar.
Kasus ini terbongkar saat ditemukannya kerangka manusia di kawasan Jorong Ketinggian Nagari Guguk VIII Koto, Sumatera Barat pada Rabu (3/7/2024) lalu.
Baca Juga:Ternyata Dari Sini Pelaku Dapatkan Senjata Untuk Mutilasi Korbannya yang Seorang ODGJ di GarutApakah Aplikasi Pertamina Resmi dan Bisa Menghasilkan Uang Halal? Cek Faktanya di Sini
Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang bersama motor yang dikendarainya, yakni Yamaha Aerox dengan nopol BA 4368 CAB sejak seminggu sebelumnya yakni pada Rabu (26/7), bahkan sampai diposting di media sosial Facebook.
Dari unggahan Instagram @mata_rakyatsumbar diketahui, ada warga yang melapor ke polisi dan mengaku melihat korban mendatangi rumah pasangan suami istri RN dan E di Kawasan Ketinggian Nagari Guguak VIII Koto Sumbar.
Selain itu ada juga yang melihat salah satu pasangan tersebut sempat menaiki motor korban di malam saat korban dilaporkan hilang.
Dari keterangan warga tersebut, akhirnya polisi menelurusinya, dan saat akan dilakukan penangkapan di rumah pasangan tersebut, RS sempat melarikan diri, sementara istrinya E hanya pasrah saat ditangkap.
Dari keterangan E inilah, terungkap seperti apa kronologi pembunuhan terhadap korban Feni wanita Ketua Koprasi ini.
Berawal saat korban mendatangi rumahnya pada 26 Juni 2024 untuk menagih utang pinjaman keluarga tersebut yang sudah menunggak.
Perbincangan mereka rupanya berujung perang mulut yang membuat pasangan tersebut sakit hati, hingga akhirnya RN yang berada dibelakang Korban tiba-tiba memukulnya dari belakang, dan korban langsung terkapar tak sadarkan diri.
Baca Juga:Setelah MSL, Ada 5 Aplikasi Penghasil Uang Baru yang Diduga Berskema PonziMulai Dibuka, Ini Link Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024 Untuk Seribu Santri
Dalam kondisi tersebut, korban diseret ke halaman belakang rumahnya, lalu dimasukkan ke sebuah area berlubang kemudian ditimbun dengan kayu dan ilalang. Lantas pasangan tersebut membakarnya hingga tewas dan hanya menyisakan kerangkanya saja.
Saat ini Pelaku RN yang sempat melarikan diri sudah berhasil ditangkap oleh tim Reskrim dari Polres Limapuluh Kota, dan sedang menjalani pemeriksaan bersama istrinya E.