KURASI MEDIA – Investasi online semakin populer di era digital ini, tetapi tidak semua aplikasi yang mengklaim menawarkan peluang investasi dapat dipercaya. Kali ini, kita akan membahas aplikasi bernama SAI AI, yang disebut-sebut sebagai platform investasi.
Pertama-tama, saya mencoba mengakses website resmi aplikasi SAI AI dan mendaftar untuk melihat langsung bagaimana cara kerja platform ini. Setelah berhasil masuk, saya mulai mengeksplorasi beberapa menu yang ada, termasuk menu produk investasi. Di sini, terdapat berbagai tingkatan produk investasi, mulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.
Tingkatan pertama menawarkan investasi dengan modal minimal sebesar Rp199.000, yang berlaku selama 20 hari. Setiap harinya, pengguna dijanjikan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp15.000, yang berarti dalam 20 hari, uang awal Anda sebesar Rp199.000 akan berubah menjadi Rp300.000. Meskipun terdengar menggiurkan, angka-angka ini sudah memberikan tanda-tanda bahwa aplikasi ini mencurigakan.
Baca Juga:Tes Kepekaan 2024 Tes Seberapa Peka Kamu dengan Google Form DISINICara Kerja Aplikasi Investasi Terawulf, Terbukti Membayar atau Penipuan?
Semakin besar modal yang diinvestasikan, semakin besar pula keuntungan yang dijanjikan. Pada tingkatan tertinggi, yaitu tingkatan ke-12 yang disebut sebagai “Agen Kota 3,” modal yang harus dikeluarkan mencapai Rp1 miliar, dengan keuntungan harian sebesar Rp25 juta.
Dalam satu tahun, total keuntungan yang dijanjikan bisa mencapai Rp9 miliar. Angka-angka ini sangat tidak masuk akal dan membuat kita harus berpikir dua kali sebelum berinvestasi di aplikasi seperti ini.
Salah satu indikasi kuat bahwa aplikasi SAI AI adalah penipuan adalah ketidakmampuan platform untuk menjamin keamanan akun Anda. Ketika Anda melakukan deposit besar seperti Rp1 miliar, tidak ada jaminan bahwa akun Anda akan tetap aman. Kemungkinan besar, akun Anda akan dibekukan, dan uang Anda akan hilang begitu saja.
Model bisnis seperti ini sangat mirip dengan skema Ponzi, di mana keuntungan yang diperoleh pengguna lama dibayarkan dari uang yang disetorkan oleh pengguna baru. Pada awalnya, aplikasi ini mungkin benar-benar membayar, tetapi hanya untuk menarik minat lebih banyak orang agar melakukan deposit yang lebih besar. Namun, pada akhirnya, aplikasi seperti ini pasti akan berhenti membayar dan meninggalkan banyak korban.