KURASI MEDIA – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan pengembangan Kawista di Kabupaten Karawang.
Saat berkunjung ke Komunitas Kawista (Kampung Wisata Tanaman) di Kecamatan Telagasari, Syaikhu menyampaikan apresiasinya terhadap potensi besar yang dimiliki, khususnya dalam pengembangan tanaman buah langka seperti Kawista.
“Kawasan ini memiliki potensi luar biasa sebagai area wisata, terutama dengan keberadaan lahan sekitar 3 hektar yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman buah langka,” ujar Syaikhu.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu Dorong Pengembangan Wisata Tanaman di Karawang untuk Majukan Sektor PertanianBersama Presiden RI, Menteri AHY Peroleh Brevet Kehormatan Hiu Kencana dari TNI AL
Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan visi ini, dibutuhkan peran aktif pemerintah daerah dan provinsi, terutama dalam memberikan edukasi kepada para petani dan dukungan berupa pupuk yang memadai.
Menurutnya, tidak cukup hanya dengan upaya individu seperti yang dilakukan oleh Kang Wawan, penggerak Komunitas Kawista, tetapi semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai cita-cita besar ini.
Syaikhu juga menyoroti potensi ekonomi dari produk olahan Kawista, seperti dodol dan jus, yang menurutnya memiliki pasar tersendiri. Ia mendorong agar produk-produk ini bisa dipasarkan secara lebih luas, bahkan masuk ke supermarket, sehingga bisa lebih dikenal dan dinikmati oleh masyarakat luas.
“Peran pemerintah daerah sangat penting, melalui provinsi kita bisa mendorong Bank BJB untuk memberikan kredit bagi UMKM agar mereka bisa mengembangkan usahanya. Dengan begitu, pemasaran produk-produk Kawista bisa semakin meluas,” tambahnya.
Syaikhu optimis bahwa dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten, pengembangan UMKM Kawista di Karawang dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kalau ini bisa diwujudkan, saya yakin para pengusaha Kawista di Karawang akan sukses dan berkembang dengan baik,” pungkasnya.