KURASI MEDIA – Kabupaten Bandung terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertukaran seni budaya internasional (cultural exchange) yang dihadiri puluhan wisatawan dari berbagai negara di dunia.
Event pertukaran seni budaya internasional ini digelar oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sawangan Cahaya Nagara (Sancanaga) bekerjasama dengan Paguyuban Pemuda Pekerja Muda Peduli (PPMP) Indonesia, serta International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Buruh Internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kegiatan dipusatkan di Kampung Ciheulang Tonggoh, RT 001 RW 017, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Minggu (29/9/2024). Ditunjuknya tempat ini karena Kampung Ciheulang tonggoh dinilai oleh ILO berkontribusi terhadap The Social and Solidarity Economy (SSE).
Baca Juga:BRI Peduli "Ini Sekolahku" Serahkan Bantuan Untuk SDN Sagalaherang 1Pastikan Kehandalan Jaringan Internet, Direksi PLN Icon Plus sambangi Pelanggan di Harjamukti Cirebon
Para wisatawan yang hadir sambil mempelajari seni budaya Sunda di Ciheulang itu antara lain dari negara Australia 2 orang; Mesir 1 orang; Ghana 1 orang; Jepang 2 orang; Filipina 3 orang; Thailand 2 orang; Malaysia 2 orang; Pakistan 2 orang dan Srilanka 2 orang.
Selain 17 wisatawan asing dari berbagai negara tersebut, turut hadir perwakilan Indonesia dari berbagai daerah atau wisatawan domestik sebanyak 8 orang, sehingga total wisatawan mencapai 25 orang.
Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna yang menjadi tamu undangan khusus di acara tersebut mengungkapkan kebanggaannya atas penyelenggaran event wisata seni budaya multinasional itu.
Menurut Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini, dalam membentuk suatu Kampung Wisata, hal yang paling penting adalah peranan dari masyarakat setempat itu sendiri.
Seperti Kelompok Sadar Wisata “Sancanaga”, yang merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat yang kreatif alam upaya meningkatkan pengembangan pariwisata desanya.
“Peran masyarakat memang sebagai subjek atau pelaku penting dalam pembangunan kepariwisataan. Saya sangat mengapresiasi dan bangga, ternyata tanpa keterlibatan pemerintah pun, masyarakat Kampung Ciheulang sangat kreatif bahkan mampu mendatangkan para wisatawan asing dari berbagai negara,” ucap Kang DS.
Apalagi, imbuh Kang DS, kalau pemerintah hadir dan memberikan support anggaran, selain dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata, juga merupakan upaya mempertahankan budaya dan kultur kebiasaan warga Ciheulang Tonggoh yang selama ini masih terpelihara dengan baik.