Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW LDII Jawa Barat, dr. H. Dicky Harun, SP.Ort mengatakan, Musda ke-8 LDII Kota Bandung sangat strategis, terutama karena bertepatan dengan Pilwalkot Bandung. LDII telah lama menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Ia berharap pengurus baru diharapkan lebih responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, mampu mengembangkan program-program relevan, dan menjalankan program LDII yang terintegrasi dengan pemerintah kota untuk kesejahteraan masyarakat.
“Musda ke-8 LDII Kota Bandung ini sangat strategis, dimana juga Kota Bandung melaksanakan Pilwalkot, kemudian Kota Bandung juga bergerak sekian lama dengan Pemerintah Kota Bandung dan semua Stakeholder yang ada di Kota Bandung, tentu ini sangat strategis sekali dalam mengelola organisasi,” ujarnya.
Baca Juga:ASIH Janji Wujudkan Jawa Barat Ramah DisabilitasAjak Keluarga dan Karyawan, Ribuan Warga Minang Deklarasi Dukung Pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb
Ia berharap, Pengurus yang terbentuk ke depan itu lebih responsif, lebih bisa melihat apa yang bisa dikerjakan untuk masyarakat Kota Bandung terutama bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung sehingga Program DPD LDII Kota Bandung terkoneksi dan bisa terintegrasi dengan Pemerintah Kota Bandung.
Musda ini merupakan agenda rutin yang diadakan untuk membahas program kerja, mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, serta memilih kepemimpinan baru di tingkat DPD LDII Kota Bandung. Dalam proses pemilihan, tiga kandidat diusulkan oleh perwakilan dari masing-masing wilayah, di antaranya H. Isnain Waluyo, A.Md., H. Edi Sunandar, A.Md., dan H. Muhammad Ari Sultoni, S.H., M.H.
Setelah melalui proses pemungutan suara, H. Edi Sunandar, A.Md, kembali terpilih sebagai Ketua DPD LDII Kota Bandung untuk masa jabatan 2024-2029. Keputusan ini mencerminkan kepercayaan anggota terhadap kepemimpinan Edi yang telah terbukti mampu menjalankan program-program dakwah dengan baik selama periode sebelumnya.
Edi Sunandar menyampaikan, program LDII Kota Bandung lima tahun ke depan merupakan hasil evaluasi dari program sebelumnya dengan berbagai perbaikan untuk lebih mengoptimalkan kontribusi bagi masyarakat. Beberapa program akan berfokus pada isu-isu penting saat ini, seperti penanganan judi online dan pengelolaan sampah, serta memprioritaskan hal-hal mendesak yang berdampak langsung pada masyarakat.