KURASI MEDIA – Konten kreator cantik yang membuat roti Cromboloni menjadi viral, Sania Jeny Versari atau lebih dikenal dengan sapaan Sania, membagikan kisah suksesnya sebagai Food Vlogger.
Sania yang memiliki akun instagram @saniajv dan akun tiktok @versansss ini, kini sudah bisa disejajarkan dengan para Food Vlogger terkenal.
Karena hampir semua kontennya menjadi viral dan ditonton jutaan orang. Bahkan banyak produk yang mengantre untuk bisa di endors oleh Sania. Bahkan disalah satu unggahannya di TikTok saat mereview Cromboloni, sudah ditonton hingga 43 juta pengguna tiktok.
Baca Juga:Kapan Bansos KLJ 2025 Senilai Rp900.000 Bakal Cair? Cek Jadwal Pencairannya BPOM – Bio Farma Jaga Sinergitas Pengawasan dan Riset
Kesuksesannya saat ini tentu tidak terjadi secara instan, Sania sudah menekuni dunia Food Vlogger sejak tahun 2022, dan alasannya terjun menjadi konten kreator ternyata karena dorongan ingin gemuk.
“Awalnya ingin menggemukan berat badan lalu iseng dikontenin,” ungkap Sania kepada Kurasi Media.
Sania yang memang hobi makan ini merasa, menjadi Food Vlogger adalah pekerjaan yang paling cocok untuknya.
Dia mengaku pernah membuka usaha Hampers piyama dan saat ini juga masih mencoba bisnis kuliner baru dengan keluarganya bernama Dendeng MAMAKU.
Sebelum menjadi Food Vlogger, Sania mengaku pernah punya cita-cita menjadi penyanyi, karena didukung suaranya yang bagus dan parasnya yang cantik.
Sania bahkan pernah memenangkan berbagai lomba menyanyi saat masih di bangku sekolah.
Gadis 24 tahun penggemar nasi padang ini mengaku sering diare saat mereview makanan pedas yang dijadikan kontennya, namun bukannya kapok, justru dia semakin penasaran mencoba makanan pedas lainnya.
Baca Juga:VIRAL, Beredar Video Pernyataan Presiden Korsel Sebelum Ditangkap AparatAplikasi Game Terbaru 2025, Main Satu Jam langsung Cair Dana Gratis Rp22.500
“Makanya salah satu faktor berat badanku gak naik-naik juga karena itu (diare-red),” tambahnya sambil bercanda.
Untuk menjaga penampilan tubuhnya tetap ideal meski kontennya selalu makan-makan, Sania mengaku setiap hari melakukan work out dan juga berkuda. Hal ini dilakukannya, karena tak ingin penggemarnya meninggalkannya.
Saat mereview makanan, Sania cukup profesional dalam pekerjaannya, hal ini terbukti saat dia harus mereview makanan yang tidak disukainya. Dia akan tetap mereviewnya dan menghabiskannya, lalu memberikan penilaian jujur tanpa menjelekkan restoran atau makanannya.
Terbukti, dari sikapnya yang profesional tersebut, banyak undangan untuk mereview resto yang terus berdatangan hingga saat ini. Bukan hanya dari Jakarta dan sekitarnya bahkan sampai keluar pulau seperti Sumba.