KURASI MEDIA – Rumah Yatim, bersama Tokopedia dan Yayasan Cerebrum, meluncurkan program inovatif bertajuk “Sekolah Affiliate” pada Sabtu, 25 Januari 2025, di Masjid Al Kahfi Bunut, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Program ini dirancang sebagai solusi untuk membantu anak-anak yatim menjadi lebih mandiri di era digitalisasi.
Latar belakang program ini didasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS) November 2023, yang mencatat tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 5,32% atau setara dengan 7,86 juta orang. Sebagian besar pengangguran tersebut berasal dari kelompok usia 15-24 tahun, menjadikan generasi Z sebagai penyumbang terbesar angka pengangguran di Indonesia.
Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan lapangan kerja, meskipun pemerintah terus mendorong program pembangunan infrastruktur dan hilirisasi untuk menciptakan lapangan kerja padat karya. Namun, angka pengangguran, terutama di kalangan individu terdidik, justru mengalami peningkatan.
Baca Juga:Samsung Galaxy S25 Ultra Siap Hadir, Cek Spesifikasi dan Harga ResminyaBu Siti Mulyati, Guru Grobogan yang Viral di Sosial Media, Kenapa?
Program “Sekolah Affiliate” yang diinisiasi oleh Rumah Yatim ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan di berbagai bidang kepada anak yatim, khususnya mereka yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Pelatihan ini difokuskan pada penguasaan keahlian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, terutama dalam profesi-profesi berbasis digital.
“Launching Program Sekolah Affiliate ini merupakan langkah awal dalam visi & misi kami untuk meningkatkan IPM serta meningkatkan kualitas ekonomi umat,” ujar Sani Ramdhani, selaku Direktur Markom Rumah Yatim. “Kami dengan hormat mengucapkan terimakasih untuk partisipasi dari Tokopedia, kontribusi dari Cerebrum serta masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini, di mana kami berupaya memberikan solusi terbaik untuk semua pihak di tengah tingginya angka pengangguran saat ini.”
Peluncuran program “Sekolah Affiliate” diresmikan oleh Direktur Utama Rumah Yatim, Nugroho B. Wismono, bersama Direktur Marketing & Komunikasi, Sani Ramdani, serta jajaran manajemen lainnya. Tokopedia, sebagai kontributor utama program ini, akan diwakili oleh Desi Anggyeni, selaku Head of Partnership Tokopedia Digital, beserta tim partnership lainnya. Sementara itu, Yayasan Cerebrum diwakili oleh Aditya Pratama Ghifary.
Lalu, untuk Program “Sekolah Affiliate” ini dirancang dengan empat kurikulum utama. Kurikulum tersebut meliputi pelatihan pemasaran produk melalui platform TikTok, pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship), strategi pemasaran digital (digital marketing), serta program menghafal Al-Qur’an yang dilaksanakan dalam kurun waktu enam bulan.