Kondisi Ruas Jalan Ciranjang-Bojongpicung Kabupaten Cianjur yang Rusak Parah Menuai Aksi Warga

0 Komentar

KURASIMEDIA- Kondisi ruas jalan Ciranjang–Bojongpicung, khususnya dari Kampung Doktormangku hingga Kampung Dermaga di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, mengalami kerusakan serius. Jalan sepanjang kurang lebih 700 meter dan selebar 5,5 meter ini dipenuhi lubang besar, memaksa para pengendara untuk ekstra waspada saat melintas pada Selasa (3/6).

Kerusakan ini memicu reaksi warga sekitar. Mereka menyuarakan keluhan dengan memasang spanduk bertuliskan “Welcome to Jalan Butut” di pinggir jalan, serta menempelkan protes pada karton yang dipasang di pohon pisang di tengah jalan.

Aksi kreatif warga tersebut kemudian menyebar luas di media sosial dan grup WhatsApp, menarik perhatian publik. Masyarakat menilai kondisi jalan yang rusak parah di kawasan pusat kecamatan tersebut sangat memprihatinkan dan layak mendapatkan penanganan segera dari pemerintah.

Baca Juga:Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Arafah : Niat, Waktu dan KeutamaannyaPeraturan Jam Malam Kang Dedi Mulyadi Mulai Diberlakukan di Kota Bandung

Kepala Desa Neglasari, Enci Nurhayati, mengonfirmasi adanya aksi protes tersebut. Ia menyebut spanduk terpasang di dua lokasi: Kampung Babakan Soka dan Kampung Dermaga.

“Memang benar ada spanduk berisi protes terkait kondisi jalan. Namun, kami menyayangkan cara penyampaiannya. Seharusnya disampaikan melalui surat resmi, bukan dengan aksi seperti ini yang justru mempermalukan warga desa,” ujarnya.

Enci menjelaskan bahwa karton protes di Kampung Dermaga sudah dicabut, sementara spanduk di Babakan Soka masih ada dan akan segera diamankan.

Sampai saat ini, pelaku pemasangan spanduk belum diketahui. Pemerintah desa menduga aksi tersebut bisa saja dilakukan oleh pihak luar Desa Neglasari. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bojongpicung.

“Kami juga tidak tahu pasti siapa yang memasang spanduk itu. Padahal, setiap tahun kami sudah mengusulkan perbaikan jalan melalui musrenbang kecamatan, hanya saja belum terealisasi,” tambah Enci.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, menyatakan komitmen pemerintah untuk memperbaiki seluruh jalan rusak agar menjadi jalan yang layak pakai.

“Dalam lima tahun ke depan, kami menargetkan semua ruas jalan rusak diperbaiki menjadi jalan mantap. Ini bagian dari komitmen serius pemerintah daerah,” ucapnya.

0 Komentar