KURASI MEDIA – 9 Juni 2025 pemberitaan Gaza Freedom Flottila menjadi topik hangat dunia, Gerakan yang dibuat atas dasar kemanusiaan, sekelompok orang yang peduli pada nasib warga Gaza yang kelaparan. Gerakan ini di inisiasi The Freedom Flottila Coalition (FFC), Gerakan ini mencoba memecah blokade laut Israel terhadap jalur Gaza untuk mengirimkan sejumlah bantuan logistik kemanusiaan. Kapal yang digunakan diberi nama Madleen, memulai pelayaran dari Catania, Sisilia, pada tanggal 1 Juni 2025. Dan pada tanggal 9 Juni 2025 pagi hari, Israel menghalangi, menaiki dan membajak kapal Madleen di perairan internasional, guna mencegahnya memasuki Gaza. Menurut salahsatu aktivis yang berada di kapal Madleen, kapalnya berisi susu formula bayi, 100 kg tepung, 250 kg beras, popok, perlengkapan medis, dan prostetik anak-anak.
Ini bukan flotilla pertama, The Freedom Flottila sudah memulainya sejak 2010, Gaza freedom flotilla sudah memulai mengirimkan flotilla untuk menembus blokade Israel dijalur Gaza yang mulai diberlakukan sejak 2005. Flottila-flottila lain telah mencoba menembusnya pada tahun 2011, 2015, 2018, dan Mei 2025. Selama itu pula Israel mencoba untuk menghalangi, menahan dengan segala upaya seperti para aktivis ditahan, dideportasi, bahkan dipenjara di penjara Israel. Flotilla yang dikirim pada bulan Mei diserang dengan drone diperairan internasional di lepas pantai Malta.
Flottila kali ini menjadi topik hangat public seluruh dunia, karena diantara aktivis yang turut dalam misi kali ini terdapat tokoh publik dari berbagai belahan dunia. Beberapa hari sebelum pembajakan kapal Madleen oleh Israel, seluruh aktivis yang berada dalam kapal mengunggah video berisi pesan agar warganet diseluruh dunia membantu untuk meluaskan kabar dan berita tentang mereka, dan bantu mendesak pemerintah negara asal mereka segera membebaskan mereka jika mereka ditangkap oleh Israel.
Baca Juga:Tambang Nikel Raja Ampat Tuai Kritik PublikTour Showcase Album Pertama Rony Parulian "Rahasia Pertama" dimulai di Jakarta
Kejadian ini tentu menarik perhatian publik dunia, termasuk Indonesia. Pada tanggal 9 Juni 2025 hari senin kemarin puluhan massa berkumpul di Monumen Solidaritas Asia Afrika (Palestina Walk) Braga dalam aksi “Bandung Emegency Protest : Free The Freedom Flottila’s Madleen”. Aksi ini merupakan ekspresi protes dan bentuk solidaritas dengan membawa pesan :