KURASIMEDIA– Kelanjutan peraturan jam malam yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, terus gencar disosialisasikan, patroli dilakukan patroli jam malam juga sudah dimulai kota lain, setelah Bandung mengawalinya pada tanggal 5 Juni 2025. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto, mengatakan bahwa pelaksanaan jam malam ini memerlukan peran serta semua pihak, bukan hanya dari Pemerintah.
“Keberhasilan jam malam ini sangat bergantung pada kesepahaman masyarakat. Kolaborasi antara orang tua, RT/RW, Camat, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kepala Dinas sangat diperlukan,” ungkap Purwanto pada hari Selasa (10/6/2025).
Purwanto menyatakan bahwa penerapan program ini akan menghadapi kesulitan jika tidak ada perhatian dari orang tua serta pejabat di lingkungan setempat.
Baca Juga:Greta Thunberg, Aktivis yang Disandera Israel, Siapakah Dia?Aksi Bela Palestina di Bandung Menyoroti Peristiwa Madleen Flottila
“Ini untuk anak-anak mereka juga, bukan untuk anak-anak Pak Gubernur. Oleh karena itu, kolaborasi harus diperkuat, dan saya juga mengharapkan dukungan dari media untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat, karena anak-anak kita saat ini sudah dalam kondisi darurat, sering bermain hingga larut malam dan sebagainya,” tambahnya.
Patroli sudah mulai digerakkan di Cirebon, bahkan Indramayu, pelajar yang masih berada diluar rumah setelah masuk waktu jam malam ditertibkan dan segera diperintah untuk pulang.
Meski saat ini, penerapan jam malam di beberapa kabupaten dan kota masih belum berjalan dengan maksimal. Salah satunya adalah Kota Bandung, yang mulai menerapkan jam malam bagi pelajar sejak Selasa (3/6/2025).
Patroli untuk mengawasi pelajar yang masih berada di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB terus dilakukan. Namun, Wali Kota Bandung, M. Farhan, mengungkapkan bahwa pengawasan ini masih belum efektif.
Menurut Farhan, patroli yang dilakukan saat ini masih terfokus pada area yang ramai, sementara wilayah gang-gang pemukiman di seluruh kecamatan Kota Bandung belum diawasi dengan optimal.
“Evaluasi di berbagai kecamatan menunjukkan bahwa sudah ada kemajuan, tetapi belum sepenuhnya efektif,” jelas Farhan, dikutip pada Sabtu (7/6/2025).
Selain itu, patroli jam malam yang dilakukan oleh Pemkot Bandung bekerja sama dengan Polrestabes Bandung selama beberapa hari terakhir masih terbatas di area pinggir jalan. Ketika patroli memasuki gang-gang pemukiman warga, masih ditemukan pelajar yang berkeliaran dan nongkrong.