“Di situ ada security yang klaksonin mobilnya dari atas pulaunya. Tin,tin,tin keras banget. Di situ aku mulai panik dong. Kenapa kita di tin-tinin. Ini kan legal ya?” katanya.
Walau tidak diusir secara verbal, tekanan situasional itu menjadi sinyal kuat bahwa kehadiran Angela dan rombongan tidak diinginkan di lokasi tersebut. (*)