Bunda Harus Waspada, Anak Bisa Terkena Obesitas Gara-gara..

ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas (Sumber: Freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Tahukah Anda tidak semua susu memiliki kandungan nutrisi yang sama. Bahkan salah pilih susu bisa berdampak serius, terutama kandungan gula berlebih mengakibatkan obesitas.

Dokter spesialis anak, dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A, mewanti-wanti kepada orang tua agar lebih cermat membaca label nutrisi. Sebelum produk susu diberikan kepada anak.

Karena menurutnya, ada beberapa susu anak di pasaran mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Dalam jangka panjang bisa memunculkan risiko obesitas.

Baca Juga:Tren Rahul Anjali Sedang Viral di TikTok, Memang Apa Artinya?Ria Ricis Dekat dengan Evan DC Music, Bagaimana Reaksi sang Kakak?

“Orangtua sering merasa sudah memberikan yang terbaik karena anaknya rutin minum susu. Tapi kalau kandungan gulanya tinggi, justru bisa jadi bumerang,” katanya dikutip Kamis (12/6/2025).

Gula berlebih mengancam obesitas sejak dini

Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan, prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu faktor risiko yang luput dari perhatian adalah asupan gula tersembunyi, termasuk dari produk susu.

Dr. Ian menambahkan, anak-anak memang membutuhkan energi, hanya saja tidak dari gula sederhana berlebih.

Konsumsi gula yang tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar insulin, meningkatkan nafsu makan, serta menganggu keseimbangan metabolisme.

“Idealnya, pilih susu yang rendah gula, tapi kaya nutrisi seperti DHA, prebiotik, serta vitamin dan mineral penting,” tambahnya.

Selain itu juga ia mengingatkan kepada orang tua untuk tidak hanya fokus pada rasa manis yang disukai anak, tetapi memeriksa informasi nikai gizi pada kemasan.

Baca Juga:Marshanda Beri Klarifikasi Usai Diduga Pindah Agama, Ini KatanyaLisa Mariana Belajar Pakai Hijab, Warganet: Saingan Sama Bu Cinta?

“Semakin tinggi kandungan gula per sajiannya, semakin tinggi pula risiko efek negatifnya,” kata dr. Ian.

Dr. Ian pun tak lupa menekankan pentingnya kandungan nutrisi dalam susu yang diberikan kepada anak seperti, prebiotik FOS:GOS, vitamin D, zat besi dan kalsium.

“Susu yang baik bukan hanya sekedar bikin kenyang, tapi juga melengkapi kebutuhan mikronutrien anak yang tidak selalu tercukupi dari makanan sehari-hari,” tegasnya.

Tetapi menurutnya, beberapa susu di pasaran hanya tinggi energi dan protein. Tanpa cukup dukungan dari mikronutrien penting.

Diketahui susu sering dianggap sebagai solusi praktis untuk melengkapi gizi harian anak, tapi tetap harus diperhatikan kadar gulanya.

0 Komentar