KURASI MEDIA – Era digitalisasi merubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara politisi dan pemimpin daerah berkomunikasi dengan masyarakat. Salahsatu trendsetter pemimpin daerah yang melakukan pola komunikasi menggunakan digital adalah KDM (Kang Dedi Mulyadi) Gubernur Jawa Barat.
Selain terkenal dengan gaya kepemimpinan yang santai dan dinamis, Ia juga sudah akrab dengan media digital dimana ia selalu memublikasikan kegiatan sehari-hari, hal ini disukai masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah. KDM rutin mengunggah semua kegiatannya di YouTube dan TikTok. Tak heran Ia mendapat banyak pendukung dan simpatisan bukan hanya dari masyarakat Jawa Barat tapi juga masyarakat luar Jawa karena kontroversial program-program yang Ia luncurkan.
Gaya komunikasi dan kepemimpinan KDM yang turun langsung ke lapangan, menemui warganya menjadi sorotan warganet khususnya warga X mereka berpendapat bahwa gaya kepemimpinan KDM mirip dengan gaya kepemimpinan Joko Widodo, yang membuat berbeda hanya perihal publikasi kegiatan dan personal branding.
Baca Juga:Gaya Komunikasi Wakil Bupati Garut, Calon Menantu KDM, Menjadi SorotanKang Dedi Mulyadi Terlihat Akrab Bersama Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Ini Tanggapan Warganet
Jika Jokowi menggunakan buzzer untuk mem’viral’kan dirinya, KDM memilih untuk memublikasikannya langsung, meski seringkali disebut pencitraan, tidak bisa dipungkiri, banyak masyarakat yang menyukai gaya kepemimpinannya, hingga sebutan “Bapak Aing” menjadi panggilan akrab sebagai bentuk bangga pendukungnya karena mempunyai figur pemimpin seperti KDM.
Gaya komunikasi yang cenderung tanpa sekat ini ternyata disukai banyak masyarakat, ditengah banyaknya pejabat yang bekerja dibalik meja dan mengandalkan juru bicaranya untuk berkomunikasi dengan warganya, KDM memilih mengemas komunikasi langsung dengan santai dan tanpa script, masyarakat menilai hal ini sebagai bentuk kemurnian dan kejujuran KDM sebagai pejabat publik.
Tentu KDM membutuhkan waktu untuk bisa mencapai titik ini, Ia membangun personal brandingnya disosial media kurang lebih selama 5 tahun, Ia tidak pernah absen mengunggah video baru setaip harinya.
Meski begitu, sosok membumi KDM yang menampilkan dirinya merakyat mengundang tanggapan warganet hingga mereka memberi himbauan agar masyarakat dapat waspada dengan tipu daya yang KDM suguhkan disosial media, hal ini menjadi bentuk “trust issue” dan ekspresi kekecewaan mereka akan kinerja Presiden Jokowi selama kepemimpinannya.