KURASI MEDIA – Bagi para bobotoh atau suporter klub Persib Bandung tentunya sudah tidak asing lagi dengan sosok Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar sendiri merupakan Manajer Tim sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Dedikasinya yang sangat tinggi membuat sosok Umuh Muchter ini sangat melekat dengan klub Persib Bandung.
Baca Juga:Saddil Ramdani Resmi Berseragam Persib Bandung, Diumumkan Secara UnikGustavo Franca Pamit dari Persib, David da Silva Bakal Menyusul?
Total sosok yang akrab disapa Wak Haji ini sudah menangani klub berjuluk Maung Bandung tersebut selama kurang lebih 16 tahun.
Selama 16 tahun menangani tim, Umuh Muchtar sudah berhasil mempersembahkan tiga gelar juara bersama Maung Bandung. Yakni pada 2014, 2023-2024 dan 2024-2025.
Tentu tidak bisa dipungkiri jika pria yang kini sudah berusia 77 tahun menjadi salah satu sosok yang sangat penting, khususnya di manajemen Persib.
Isyaratkan Mundur
Kendati begitu, beberapa waktu lalu Umuh sempat memberikan isyarat mengejutkan bahwa dirinya bakal mundur dari klub berjuluk Pangeran Biru tersebut.
Sejauh ini, Umuh sendiri terus berusaha untuk mendampingi Maung Bandung, meski kondisi fisiknya sedang sakit dan sudah menurun.
“Kalaupun saya sakit, beberapa kali, tapi saya berusaha untuk Persib aja. Kenapa untuk Persib, karena saya akan berusaha membahagiakan Persib,” kata Umuh Muchtar beberapa waktu lalu.
Namun Umuh merasa jika tidak selamanya ia bisa terus menemani Persib. Umur yang sudah menua dan kondisi fisik yang menurun menjadi alasan tersebut.
Baca Juga:Bocor! Persib Bakal Umumkan Pemain Baru Malam Ini, Siapa?Skuad Persib Tetap Diberi Menu Latihan Meski Libur Kompetisi
“Mungkin tahun ini, besok, atau lusa, saya juga udah tua, sudah umur, mungkin harus ada generasi penerus,” ungkapnya.
Tentunya itu seperti menjadi isyarat bahwa dirinya bakal mundur dari Persib dan harus ada regenerasi untuk meneruskan tongkat estafetnya di Persib.
Menanggapi soal sosok yang bakal menjadi penggantinya, Umuh sendiri masih belum bisa memberikan komentar yang lebih. Namun yang pasti, ia berharap agar penggantinya nanti bukan sosok yang berpolitik atau partai.
“Saya juga tidak berpartai dan tidak berpolitik, jadi kalau ada orang yang berpartai dan berpolitik, mereka hatinya senang riang, tapi saya yakin hatinya akan berbeda, tidak akan sepenuh hati,” jelasnya.