KURASI MEDIA – Aksi tawuran yang melibatkan pelajar kembali terjadi. Kerusuhan tersebut terjadi di Jalan Cadas Pangeran Atas, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Kamis (12/6/2025).
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pamulihan, IPTU Tri Sunu Suparjianto. Ia mengatakan jika sejumlah aparat telah dikerahkan segera setelah menerima laporan dari warga.
“Betul, anggota kami langsung turun ke lapangan. Saat ini masih dilakukan penyelidikan di TKP dan sebagian anggota juga berada di RSUD Umar Wirahadikusumah untuk mendampingi proses medis terhadap korban,” ungkap IPTU Tri Sunu.
Baca Juga:Peraturan Jam Malam Gubernur Jawa Barat Semakin Gencar DisosialisasikanPeraturan Jam Malam Kang Dedi Mulyadi Mulai Diberlakukan di Kota Bandung
Dilansir dari Sumedang Ekspres, korban yang dilarikan ke rumah sakit bernama Azis Kriswanto (16) yang merupakan warga Dusun Sukaratu RT 04 RW 07, Desa Cipendey, Kecamatan Darmaraja.
Ia dilarikan ke rumah sakit setelah sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas Haurgombong, Sumedang. Azis mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan sehingga harus dilarikan ke RSUD.
Menurut keterangan petugas medis bernama Asep Noerhidayat, ia menyebut bahwa pihaknya menerima pasien dengan luka sobekan di tangan sekitar pukul 18.30.
Meski identitas pasien tersebut belum diketahui secara pasti, Asep meyakini jika pasiennya yang satu ini juga merupakan korban aksi tawuran.
IPTU Tri Sunu dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak mentolerir aksi kekerasan yang melibatkan pelajar.
“Kami menghimbau para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih aktif memantau pergaulan anak-anaknya. Tawuran bukan hanya merugikan secara fisik, tapi juga dapat berdampak pada masa depan mereka,” tegas IPTU Tri Sunu.
Sumber lain mengungkap, data sementara pelajar yang terlibat aksi tawuran sebanyak 15 orang. Semuanya langsung diamankan di Mapolres Sumedang agar dilakukan pendataan dan pengumpulan barang bukti.