Proyek Flyover Nurtanio mangkrak, Farhan :"Pemerintah Kota Tak Akan Tinggal Diam"

Proyek Flyover Nurtanio
Proyek Flyover Nurtanio (sumber: dokumen Jabar Ekspres)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Proyek jembatan layang Nurtanio yang sejak Januari 2024 digarap belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai. Hal tersebut sontak mengundang berbagai spekulasi. Lewat sebuah wawancara, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan angkat bicara.

Dalam sebuah wawancara, Farhan menyebut jika proyek flyover tersebut merupakan sebuah ‘misteri’. “Ada satu titik di Kota Bandung yang sampai sekarang masih misterius kenapa tidak diselesaikan, yaitu jembatan layang di daerah Nurtanio,” ungkap Farhan pada Senin (16/6/2025).

Proyek flyover yang sejak satu tahun lalu digarap ini dinilai dapat mengurai kemacetan yang terjadi khususnya di kawasan Bandung Utara. Namun, alih-alih mengurai kemacetan, proyek mangkrak ini justru membuat jalur semakin sempit imbas dari pekerjaan konstruksi.

Baca Juga:Wali Kota Bandung Longgarkan Aturan, Kegiatan ASN di Hotel Kini DiizinkanWali kota Bandung Tegas Beri Sanksi Pada Oknum Pungli SPMB

Menanggapi hal ini, Farhan menegaskan jika proyek tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. “Kita tidak mau berspekulasi kenapa, tapi yang saya tahu pasti itu adalah proyek dari pemerintah pusat. Maka kami akan bertanya nanti,” ucapnya.

Target Penyelesaian Flyover

Proyek yang sejak Januari 2024 digarap ini, direncanakan akan rampung pada bulan November 2024. Namun, beberapa kendala seperti pembebasan lahan menjadi alasan mengapa proyek tersebut mangkrak.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jakarta-Jawa Barat selaku penanggung jawab pengerjaan proyek pernah angkat bicara soal proyek yang lambat ini. Mereka sempat menyatakan jika pengerjaan proyek ini akan selesai di akhir Mei 2025. Hingga kini, proyek yang menelan biaya Rp63 miliar tersebut belum menunjukkan tanda-tanda siap digunakan.

Pemerintah Kota Tak Akan Tinggal Diam

Meskipun wewenang proyek tersebut berada di tangan pemerintah pusat, Farhan menjelaskan jika pemerintah Kota Bandung juga tidak akan tinggal diam. “Makanya saya tidak akan mengatakan itu bukan punya kami, itu punya kami-pemerintah. Tapi memang yang punya kewenangan pemerintah pusat,” katanya.

Sebagai bentuk tindakan, Farhan berencana menemui Pemerintah Pusat terkait penyelesaian proyek ini. “Untuk itu nanti hari Kamis akan menghadap pemerintah pusat untuk menanyakan apakah akan diselesaikan atau tidak. Kalau mau diselesaikan, kapan?,” ucanpnya.

0 Komentar