KURASI MEDIA – Peristiwa longsor terjadi di area Galian C, tepatnya di RW 10 Karang Anyar Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Rabu pagi (18/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam kejadian nahas ini, lima orang pekerja menjadi korban. Tiga orang berhasil selamat, sementara dua lainnya masih tertimbun material longsoran.
Kedua korban tewas diketahui merupakan warga setempat, mereka adalah Ryan Andrian Pamungkas (23), yang baru saja menikah, dan Dani Danara (29). Keduanya tercatat sebagai warga RT 02 RW 10 Karang Anyar Kedung Jumbleng, Kecamatan Harjamukti.
Menurut keterangan Ketua RW 10 Karang Anyar Kedung Jumbleng, Asepudi (40) menjelaskan, para korban memang kerap bekerja sambilan di lokasi galian, terutama saat tidak ada pekerjaan bangunan.
Baca Juga:Tebing Eks Galian C Argasunya Longsor, Dua Penggali Pasir Diduga Tertimbun4 Aplikasi Edit Vidio Bagi Pemula Pasti Bisa!
“Mereka ini sehari-hari kadang kerja bangunan. Kalau kosong, bantu-bantu di sini. Ya, kerja sambilan untuk menyambung hidup,” jelasnya.
Lokasi galian sendiri, kata Asep, merupakan milik pribadi dari seorang warga bernama Pak Tari (58), yang juga tinggal di RW 10.
“Iya, tanah milik pribadi. Digarap sendiri juga. Jadi pemilik dan para korban ini memang masih satu keluarga,” katanya.
Meskipun aktivitas penggalian berlangsung di lahan pribadi, Asep mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan mengenai bahaya longsor di area tersebut.
“Dua minggu lalu saya sempat ke lokasi, pasang spanduk peringatan, dan sudah dihimbau agar berhati-hati karena ini zona rawan longsor,” ujarnya.
Selain menelan korban jiwa, satu unit truk pengangkut pasir juga turut tertimbun material longsor. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih dilakukan dan jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.