Film Seribu Bayang Purnama: Angkat Problematika Keseharian Petani Yang Sarat Kisah Perjuangan dan Pengorbanan

Sinopsis Film Seribu Bayang Purnama
Film Seribu Bayang Purnama: Angkat Problematika Keseharian Petani Yang Sarat Kisah Perjuangan dan Pengorbanan.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Saat ini film Indonesia memiliki banyak sekali genre dan juga tema yang diangkat ke layar lebar. Salah satu film yang mungkin sedikit berbeda dari yang lain adalah Film Seribu Bayang Purnama yang akan tayang mulai 3 Juli 2025.

Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.

Film yang mengangkat tema pertanian, mungkin terdengar asing dalam jagad sinema Indonesia tetapi ternyata banyak sekali pesan moral yang bisa disampaikan sehingga masyarakat mengetahui seperti apa kehidupan petani yang jauh dari hingar bingar kota.

Baca Juga:Trailer Film Selepas Maghrib Resmi Rilis, Berikut Ulasan Singkatnya5 Film di Netflix yang Lagi Banyak Ditonton Minggu Ini

“Kami mengangkat kehidupan petani agar semua orang bisa lebih menunjukkan kepedulian dan juga meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya bidang pertanian bagi bangsa ini,” ujar Sutradara Film Seribu Bayang Purnama dan juga founder dari Baraka Films, Yahdi Jamhur, Kamis (19/6/2025).

Ia menambahkan, film ini didedikasikan bagi para petani yang berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Bahkan seluruh keuntungan tiket bioskopnya akan didonasikan bagi petani dalam bentuk pelatihan pertanian.

Sentuhan drama dan cerita film ini ditulis oleh Swastika Nohara yang pernah meraih dua Piala Maya untuk Penulis Skenario Terpilih, serta nominasi sebagai penulis skenario terbaik FFI 2014.

Film ini juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk kembali ke desanya dan mulai untuk memulai dan menerapkan proses pertanian berkelanjutan demi mempertahankan budaya dan nilai-nilai dalam masyarakat desa.

“Sisi lain yang juga coba diangkat dari film ini adalah problem yang kerap ditemui oleh petani seperti kehidupan petani yang selalu berhadapan dengan tengkulak dan juga tingginya biaya produksi untuk mulai bertani,” tambah Yahdi.

Sinopsis Seribu Bayang Purnama

Tokoh utama dari film ini adalah Putro Purnomo (Marthino Lio) seorang pemuda yang kembali ke desanya setelah mengejar cita-cita di kota dan merupakan anak dari seorang petani bernama Budi (Nugie).

Putro bertekad memulai hidup baru di desa menggunakan metode pertanian alami. Putro gigih mengajak warga desa lain menggunakan metode alami karena terbukti bisa membantu petani mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil panen.

0 Komentar