KURASI MEDIA – Kabar mengejutkan datang dari dunia gim sepak bola virtual. Konami selaku pengembang gim eFootball resmi mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memegang lisensi eksklusif FC Bayern München mulai musim depan. Artinya, tim raksasa Jerman itu tidak akan lagi tampil dengan nama, logo, jersey, dan stadion resmi di dalam gim eFootball.
Konami menyatakan dalam rilis resminya bahwa kerja sama dengan FC Bayern berakhir karena “alasan strategis kedua belah pihak” dan tidak diperpanjang untuk musim 2025/2026. Meskipun detail kontrak tidak diungkapkan, banyak pihak menduga Bayern München telah memilih bekerja sama eksklusif dengan kompetitor utama, EA Sports FC.
Dampaknya di Dalam Gim
Dengan berakhirnya lisensi ini, pemain eFootball kemungkinan akan melihat FC Bayern tampil sebagai tim generik, lengkap dengan nama klub palsu dan seragam nonresmi, kecuali Konami mendapatkan lisensi non-eksklusif lainnya.
Baca Juga:7 Alasan Kenapa Emprit Jepang Jadi Burung Kecil Paling Dicari di Indonesia!Warisan Mistis yang Kaya dan Unik
ini merupakan pukulan bagi Konami, karena FC Bayern merupakan salah satu klub paling ikonik di dunia dan telah menjadi bagian penting dalam eFootball sejak era PES (Pro Evolution Soccer).
Para pemain dan fans eFootball bereaksi keras di media sosial. Banyak yang menyayangkan keputusan ini dan merasa kehilangan salah satu nilai jual utama dari gim tersebut. Beberapa menyatakan ini bisa menjadi alasan mereka untuk berpindah ke gim sepak bola lain seperti EA Sports FC.
Kehilangan lisensi klub besar seperti Bayern bukan hanya berdampak pada penampilan gim, tapi juga pada kepercayaan penggemar. Konami harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan komunitasnya dan mencari kemitraan baru yang menarik.