Netanyahu Ucapkan Terima Kasih pada Trump atas Bantuannya dalam Berperang

PM Israel Netanyahu
PM Israel Netanyahu
0 Komentar

KURASI MEDIA – Benjamin Netanyahu selaku PM Israel berterima kasih kepada Donald Trump karena membantunya mempertahankan wilayah udara Israel. Genap sepekan melawan Iran, Israel menyebut jika Presiden Trump adalah sahabat Israel.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump, sahabat besar negara Israel,” ucap Netanyahu yang sempat disiarkan di televisi pada Kamis, (19/6/2025).

Konflik yang terjadi antara Iran dan israel ini telah telah terjadi berpuluh-puluh tahun lalu, namun, konflik pecah ketika Israel melancarkan serangan pada Iran, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga:Manfaat Dahsyat Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat, Yuk Amalkan!Mengapa Cirebon Timur Perlu Dimekarkan? Ini Alasan dan Pertimbangannya

Netanyahu menyebut aksi tersebut berkat dukungan luar biasa dari sahabatnya, Amerika Serikat. “Saya berterima kasih kepadanya karena berada di pihak kita, dan saya berterima kasih kepadanya atas dukungan Amerika Serikat dalam mempertahankan wilayah udara Israel.” Ungkap Netanyahu.

Ia juga menambahkan jika Israel telah berhasil menyerang sumber kekuatan mereka. “Kami menyerang Ayatollah dengan kekuatan yang luar biasa. Kami menyerang program nuklir mereka, rudal mereka, matkas militer mereka, symbol-simbol kekuatan mereka.” Ucap Netanyahu.

AS merupakan pemasok utama berbagai keperluan berperang untuk Israel. System rudal dan teknologi pertahanan udara yang digunakan Israel berasal dari AS. Sumber lain juga menyebutkan jika asset AS di Timur Tengah turut andil dalam mencegah serangan yang ditujukan kepada Israel.

Pemerintah As menyangkal Keterlibatan langsung

Meski begitu, pemerintah AS sendiri menyangkal keterlibatannya dalam perang ini. Lewat Menteri Luar Negeri Marco Rubio, mereka menegaskan jika AS tidak ikut andil dalam serangan yang dilancarkan Israel pada Iran Jumat lalu.

“Malam ini, Israel mengambil tindakan sepihak terhadap Iran. Kami tidak terlibat dalam serangan ini dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di wilayah tersebut,” tulis Rubio dalam pernyataan yang dirilis di Gedung Putih, beberapa jam setelah serangan dimulai.

0 Komentar