Waspada! Gunung Merapi Kembali Muntahkan 29 Kali Guguran Lava

Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini kini masih berada pada Level III atau Siaga. (beritasatu)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali meningkat. Berdasarkan laporan BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi), selama periode pengamatan Kamis (19/6/2025) pukul 00.00–24.00 WIB, tercatat 29 kali guguran lava pijar mengarah ke barat daya.

“Guguran lava mengalir ke arah Kali Bebeng, Krasak, dan Kali Putih dengan jarak luncur maksimal 1.900 meter,” kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, dalam keterangan resminya, Jumat (20/6).

Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, saat ini masih berstatus Level III (Siaga). Selain guguran lava, juga tercatat 53 gempa guguran, 121 gempa hybrid/fase banyak, dan 3 gempa tektonik jauh, yang menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung dan berpotensi menimbulkan awan panas guguran (APG).

Baca Juga:Pasca Erupsi Lewotobi Bagaimana dengan BBM?Tetap Waspada! Gunung Semeru Kembali Erupsi 

Secara visual, gunung tampak jelas dengan sesekali tertutup kabut tipis. Asap putih dengan intensitas tipis hingga tebal teramati membumbung hingga 350 meter dari puncak.

BPPTKG merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas di wilayah rawan bencana. Bahaya guguran lava dan APG berpotensi menjangkau:

  • 5 km di sektor selatan–barat daya (Sungai Boyong)
  • 7 km di Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng
  • 3 km di sektor tenggara (Sungai Woro)
  • 5 km di Sungai Gendol

Lontaran material vulkanik dari letusan eksplosif juga bisa menjangkau hingga 3 km dari puncak.

Warga diimbau untuk mewaspadai abu vulkanik serta potensi lahar saat hujan turun di area sekitar. Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BPPTKG, karena status gunung dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan aktivitasnya. (*)

0 Komentar