Si Jago Merah Mengamuk, Kebakaran Kandang Ayam di Ciamis Telan Kerugian Rp2,5 Miliar

ilustrasi kebakaran hebat
Ilustrasi kebakaran (Sumber: Freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Kebakaran hebat melahap kompleks kandang ayam ras pedaging milik H.Asep di Dusun Cikuda, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kobaran api meluluhlantakkan dua unit bangunan kandang berlantai dua berukuran masing-masing 8 x 100 meter persegi.

Adapun dari insiden kebakaran ini menewaskan sekitar 60.000 ekor ayam broiler berusia dua minggu yang tengah dalam masa pembesaran. Sementara sisanya yang berjumlah sama berhasil diselamatkan.

Baca Juga:Mahasiswa Diringkus Usai Jual Ganja di Cimahi, Mengaku untuk Biaya KuliahGuru Mengaji di Ciamis Diringkus Polisi Usai Diduga Cabuli 5 Santri

Selain kandang ayam, si jago merah pun melalap habis stok pakan ternak yang tersimpan dalam karung, obat-obatan, serta perlengkapan lainnya.

Adapun estimasi kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini, meskipun kerugiannya sangat besar,” ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi , dikutip Selasa (24/6/2025).

Menurutnya, sumber api berasal dari korsleting listrik di lantai dua salah satu kandang. Kemudian percikan api dengan cepat menyambar material bangunan yang mudah terbakar seperti bambu, kayu, terpal plastik dan lapisan sekam padi.

Sebagaimana informasi yang diperoleh dari salah seorang pekerja kandang, M.Saleh (40), api pertama kali terlihat sudah membesar di lantai atas.

Kemudian ia pun segera menghubungi pos siaga Mako UPTD Damkar Satpol PP Ciamis di Imbanagara.

Menanggapi laporan tersebut, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu tangka air dengan 15 personel diterjunkan untuk melakukan penanganan.

Sebagaimana diketahui, hujan sempat mengguyur dan sedikit membantu memadamkan api. Namun setelah hujan berhenti, si jago merah kembali berkobar dan menyulitkan proses pemadaman.

Baca Juga:Warga di Tasikmalaya Terjangkit Chikungunya, 20 Orang Sampai DirawatLagi, Pengemudi Ojek Online di Cipadung Diduga Alami Intimidasi oleh Opang

Api baru bener-benar dapat dijinakkan pada pukul 07.15 WIB, setelah dilakukannya pemadaman dan pendinginan secara menyeluruh.

Sebagaimana diketahui, dari total luas kandang yang mencapai 5.040 meter persegi, sekitar 1.650 meter persegi mengalami kerusakan total akibat si jago merah.

Pada saat kejadian, kandang tersebut dihuni oleh sekitar 120.000 ekor ayam broiler yang berusia dua minggu lagi menuju masa panen.

Adapun kini, separuh dari populasi ayam tersebut lenyap dalam tragedi kebakaran yang meninggalkan kerugian signifikan bagi pemilik usaha. (*)

0 Komentar