KURASI MEDIA – Siapa di sini yang sudah tidak asing dengan malam 1 Suro? Ya, malam penanda tahun baru dalam penanggalan Jawa.
Tapi berbeda dengan perayaan tahun baru pada umumnya, 1 Suro menjadi malam paling sakral dan penuh misteri dalam tradisi masyarakat Jawa. Benarkah sangat keramat?
Nah dari pada Anda penasaran, mengapa malam 1 Suro dianggap keramat dan mistis oleh masyarakat Jawa hingga kini? Kurasi Media akan menyajikan informasinya lewat artikel kali ini.
Baca Juga:Malam Satu Suro di Era Modern: Antara Tradisi, Takut, dan Transformasi Makna5 Cara Atasi Sulit Tidur di Malam Hari, Bye-bye Insomnia!
Asal Usul Malam 1 Suro dalam Budaya Jawa
Penanggalan Jawa merupakan pencampuran antara kalender Islam dengan Hindu.
Sejak masa pemerintahan Sultan Agung dari Mataram, kalender Hijriyah diadopsi ke dalam budaya Jawa. Sehingga meghasilkan penanggalan Jawa-Islam yang berlaku hingga sekarang.
1 Suro adalah awal dari bulan Suro, setara dengan Muharram dalam Islam
Banyak diantara masyarakat Jawa yang percaya mengenai malam itu, portal dunia gaib lebih terbuka. Oleh karena nya banyak berbagai ritual sering dilakukan demi mencari keselamatan dan kekuatan batin.
Hal itu juga disebabkan pengaruh dari budaya kejawen yang penuh dengan nilai spiritual dan mistis. Karena nya malam 1 Suro menjadi lebih dari sekedar pergantian tahun semata.
Simbol keheningan atau renungan diri
Pada mala mini, banyak orang Jawa yang memilih untuk berdiam diri, berdoa, dan melakukan tirakat (puasa atau tapa) guna mendekatkan diri kepada sang Pencipta.
Untuk kalangan spiritualis Jawa, malam 1 Suro juga diyakini sebagai waktu terbaik dalam berkomunikasi secara betin, membersihkan diri dari energi negatif serta memohon keselamatan untuk satu tahun ke depan.
Aura mistis malam 1 Suro
Hal yang banyak beredar di masyarakat luas adalah banyak kisah mistis di malam 1 Suro, seperti munculnya kejadian aneh yang dianggap sebagai pertanda gaib.
Baca Juga:4 Makanan yang Harus Dihindari saat Malam Hari, Benarkah Ganggu Waktu Tidur?Edisi Malam Jumat, Inilah 4 Film Horor Terseram untuk Ditonton
Kepercayaan itulah yang sudah mengakar kuat dan diwariskan secara turun-temurun, membuat 1 Suro sebagai malam keramat serta penuh kewaspadaan.
Bahkan banyak orang yang menyebutnya sebagai ‘lebaran makhluk gaib’, sebuah ungkapan yang menggambarkan akivitas dunia astral pada malam tersebut.
Dalam kepercayaan khusunya kejawen, malam 1 Suro adalah waktu yang kuat secara spiritual. Maka jangan heran sebagian orang Jawa menghindari kegiatan besar seperti pindahan rumah atau pernikahan. (*)