Israel Serang Teheran di Tengah Gencatan Senjata, Trump Marah: Akankah Pecah Kongsi?

Presiden Amerika Serikat Donald Trum mengumumkan Israel dan Iran telah sepakat melakukan gencatan senjata
Israel Serang Teheran di Tengah Gencatan Senjata, Trump Marah: Akankah Pecah Kongsi? (AP Photo/Carlos Barria)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak, meski gencatan senjata telah diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pada Selasa (24/6/2025), dua ledakan besar mengguncang wilayah Teheran. Israel mengaku menyerang lokasi radar militer Iran, mengklaim sebagai balasan atas rudal yang ditembakkan beberapa jam sebelumnya.

Namun, Iran membantah tuduhan peluncuran rudal, menyebut serangan Israel sebagai pelanggaran serius terhadap perjanjian yang baru saja diteken. Situasi ini memperkeruh prospek damai yang sempat diharapkan dunia internasional.

Trump Kecewa Berat pada Israel: “Hentikan Bom Itu!”

Presiden Trump menyampaikan kemarahan secara terbuka melalui akun Truth Social:

“Israel, jangan jatuhkan bom-bom itu. Jika Anda melakukannya, itu pelanggaran besar. Semua pesawat harus kembali ke pangkalan, lambaikan tangan persahabatan ke Iran,” tulisnya.

Baca Juga:Nasib Gencatan Senjata Iran–Israel: Iran Siap Berunding dengan AS, Cari Solusi DamaiPutin dan Menteri Luar Negeri Iran Bertemu di Moskow, Rusia Janjikan Dukungan untuk Iran

Trump juga menyatakan bahwa gencatan senjata Iran-Israel yang dimediasi AS dan Qatar sudah berlaku, dan kedua pihak dilarang melakukan serangan tambahan.

Dari atas pesawat Air Force One, Trump menyatakan bahwa ia harus “menenangkan” Israel karena konflik ini telah berlangsung terlalu lama dan terlalu intens.

Israel Akui Serang Teheran, Iran Siaga Penuh

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi serangan ke Teheran sebagai balasan atas dugaan pelanggaran dari pihak Iran. Namun, Iran membantah tuduhan tersebut dan menyatakan:

“Pasukan kami bersiaga penuh. Kami akan merespons setiap tindakan militer dengan tegas,” ujar Garda Revolusi Iran, dikutip dari kantor berita Tasnim.

Iran bahkan mengaku telah menembakkan 14 rudal ke pusat-pusat militer Israel beberapa menit sebelum gencatan senjata dimulai—sebagai balasan atas serangan mematikan Israel ke fasilitas militer Iran.

Iran Juga Serang Pangkalan Militer AS di Qatar

Satu hari sebelumnya, Iran meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, markas militer terbesar AS di kawasan Timur Tengah. Serangan itu diklaim sebagai respons atas serangan udara Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran pada Minggu (23/6/2025).

Korban Jiwa Terus Bertambah Meski Gencatan Senjata Berlaku

  • Iran: 400+ tewas, termasuk 13 anak-anak
  • Israel: 24 tewas akibat rudal Iran
  • Lebih dari 3.000 warga sipil terluka
0 Komentar