Rupiah Menguat ke Rp16.256 per Dolar AS, Geopolitik Mereda Jadi Pemicu

Ilustrasi Rupiah
Rupiah Menguat ke Rp16.256 per Dolar AS, Geopolitik Mereda Jadi Pemicu (freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (25/6/2025), di pasar spot Jakarta. Rupiah naik 98 poin atau 0,60 persen, menjadi Rp16.256 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.354 per dolar AS.

Faktor Penguatan Rupiah Hari Ini

Menurut analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, penguatan rupiah terjadi karena sentimen eksternal, khususnya meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen risk-on karena meredanya situasi geopolitik,” ujar Lukman kepada ANTARA, Rabu.

Gencatan Senjata Iran-Israel Dorong Optimisme Pasar

Baca Juga:Nasib Gencatan Senjata Iran–Israel: Iran Siap Berunding dengan AS, Cari Solusi DamaiPunya Uang Salah Cetak? Jangan Dibelanjakan! Bisa Laku Jutaan Rupiah!

Penguatan rupiah ini salah satunya dipicu oleh pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Iran yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump pada Senin (23/6/2025).

Gencatan senjata tersebut resmi berlaku mulai Selasa (24/6) pukul 11:00 WIB, meski sempat terganggu oleh saling tuding pelanggaran dari kedua belah pihak.

Meski situasi masih bergejolak, pelaku pasar menilai risiko konflik berkepanjangan mulai menurun, memberi ruang penguatan bagi mata uang emerging markets termasuk rupiah.

The Fed Beri Sinyal Hawkish, Penguatan Masih Terbatas

Namun, Lukman juga mengingatkan bahwa penguatan rupiah kemungkinan terbatas karena pernyataan terbaru dari Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang menyebut inflasi belum mencapai target dan tarif baru dapat menambah tekanan harga.

“Pernyataan hawkish The Fed membatasi ruang gerak rupiah,” jelas Lukman.

Prediksi Kurs Rupiah Hari Ini

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor global, Lukman memperkirakan kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.250–Rp16.350 per dolar AS sepanjang hari ini. (*)

0 Komentar