Ibadah Sunnah di Bulan Muharram: Raih Pahala di Awal Tahun Hijriah

Ibadah Sunnah di Bulan Muharram: Raih Pahala di Awal Tahun Hijriah
Ibadah Sunnah di Bulan Muharram: Raih Pahala di Awal Tahun Hijriah (freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA — Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai “Syahrullah al-Muharram” (bulannya Allah Muharram), menandakan keutamaan dan kesuciannya di hadapan Allah SWT.

Di bulan penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah, sebagai bentuk penguatan spiritual dan pembuka amalan di tahun baru Islam.

Daftar Ibadah Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Muharram

1. Puasa Sunnah Muharram

Bulan Muharram adalah salah satu waktu terbaik untuk berpuasa. Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga:3 Keutamaan Bulan Muharram, Bulan Pertama dalan Kalender Hijriah IslamLupa Membayar Zakat Fitrah Setelah Sholat Idul Fitri: Apa Hukumnya Menurut Islam?

“Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram.”(HR. Muslim, no. 1163)

Puasa di bulan ini bisa dilakukan sebanyak-banyaknya, terutama pada hari-hari berikut:

a. Puasa Asyura (10 Muharram)

Hari Asyura adalah hari paling utama di bulan Muharram. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim, no. 1162)

b. Puasa Tasu’a (9 Muharram)

Untuk membedakan dari puasa Yahudi, Nabi SAW menganjurkan untuk menambahkan puasa di hari ke-9 Muharram:

“Jika aku masih hidup sampai tahun depan, aku akan berpuasa pada hari ke-9 (Tasu’a).”(HR. Muslim)

Sunnah Puasa:

  • Puasa Tasu’a (9 Muharram)
  • Puasa Asyura (10 Muharram)
  • Puasa tambahan di hari sebelum/atau sesudahnya (8 atau 11 Muharram)
  • Puasa di seluruh hari bulan Muharram jika mampu

2. Perbanyak Dzikir dan Doa

Baca Juga:Lupa Membayar Zakat Fitrah Setelah Sholat Idul Fitri: Apa Hukumnya Menurut Islam?Apakah Boleh Meniup Kopi Saat Panas? Ini Hadistnya dalam Islam

Bulan Muharram adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak dzikir, istighfar, dan doa, termasuk:

  • Doa awal tahun (dibaca setelah Maghrib di akhir Dzulhijjah)
  • Doa awal Muharram (dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram)

Meski tidak wajib, ini bisa menjadi momen muhasabah diri dan membuka tahun dengan semangat ibadah.

3. Sedekah dan Santunan

Memberikan sedekah di bulan-bulan haram, termasuk Muharram, sangat dianjurkan. Salah satu amal utama di bulan ini adalah:

  • Menyantuni anak yatim
  • Memberi makan kepada fakir miskin
  • Menyebarkan ilmu atau dakwah kebaikan

4. Shalat Sunnah dan Tilawah

Perbanyaklah:

  • Shalat sunnah rawatib
  • Shalat tahajud
  • Shalat dhuha
  • Tilawah Al-Qur’an setiap hari
0 Komentar