Pesantren Ilegal di Jawa Barat Makin Marak, Cak Imin: Saya Akan Razia

Arti Slepet Cak Imin di Debat Cawapres 2024 Ternyata Berkaitan dengan Ini, Sarung di Pesantren dan Disrupsi/ Tangkap Layar YouTube KPU
Arti Slepet Cak Imin di Debat Cawapres 2024 Ternyata Berkaitan dengan Ini, Sarung di Pesantren dan Disrupsi/ Tangkap Layar YouTube KPU
0 Komentar

KURASI MEDIA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin mengumumkan langkah soal membentuk tim khusus untuk melakukan razia terhadap pesantren ilegal di Jawa Barat.

Cak Imin pun menjelaskan langkah ini difokuskan kepada pesantren yang kerap menimbulkan pemberitaan negatif. Alhasil merusak citra sekitar 39 ribu pesantren sah di Indonesia.

“Banyak pesantren palsu dan paling banyak di Jawa Barat. Saya akan lakukan Razia dalam waktu dekat,” kata Cak Imin dikutip Kamis (26/6/2025).

Baca Juga:Viral Isu Mobil Land Rover Anies-Cak Imin Saat ke KPU Belum Bayar Pajak, Ini Kata NasDemHeboh Arti Slepet Cak Imin di Debat Cawapres 2024, Apa Itu?

Selain itu, Cak Imin pun mengatakan Razia ini guna menyelidiki beberapa pesantren yang memiliki indikasi melakukan praktik eksploitatif dalam pengelolaanya.

“Saya bersama tim akan melakukan penyadaran dan penertiban. Kita tidak boleh diam melihat penyelewengan yang mencoreng nama pesantren,” sambungnya.

Guna dapat melakukan razia pesantren ilegal di Jawa Barat, Cak Imin mendorong kerja sama lintas kementrian dengan lembaga. Termasuk Kementrian Agama, pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk aktif mencegah tumbuhnya pesantren ilegal.

“Saya harap semua pihak, terutama Kemenag dan pemda, melakukan regristasi, review, serta deteksi terhadap pesantren-pesantren palsu,” katanya.

“Banyak yang mengeksploitasi kemiskinan atas nama pesantren demi kepentingan segelintir orang,” tambah Cak Imin.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong agar pondik pesantren mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Ia menekankan pentingnya pesantren membuka diri agar dapat bersaing di tingkat global.

Baca Juga:Sadis! Ibu Tunggal Dihabisi Setelah Dijajakan ke WNA Hidung BelangPondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Buka Pendaftaran Santri Baru Gelombang 3

“Ponpes harus mulai membuka mata untuk memperbaiki dan menyempurnakan diri, dari berbagai kelebihan terjaga, tapi dari sisi lain tumbuh berkembang sesuai tantangan zaman,” kata Cak Imin dalam keterangannnya menjelang Konferensi Internasional Transformasi Pesantren (KITP)

Sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin juga menilai pentingnya tranformasi pesantren, mengingat kawasan ASEAN dan berbagai belahan dunia lainnya terlebih dulu. Mengantisipasi perubahan zaman.

Terakhir Cak Imin sendiri mempertanyakan, apakah larangan bermedia sosial di pesantren Indonesia apakah masih relevan. Padahal di beberapa negara sudah menggunakan teknologi sebagai orientasi utama.

0 Komentar