KURASI MEDIA – Suasana Grand Final Turnamen Sepak Bola Raudhlatul Muslimin Cup I 2025 di Pekon Margodadi, Ambarawa, Pringsewu, mendadak heboh dan jadi sorotan publik. Pasalnya, salah satu pemain legendaris Liga 1 Indonesia, Herman Dzumafo Epandi, terlihat turun langsung membela tim lokal dalam ajang bergengsi tingkat desa tersebut.
Dzumafo, yang selama ini dikenal sebagai striker haus gol dan pernah membela klub-klub top seperti Persib Bandung, Arema FC, hingga Bhayangkara FC, tampil mengenakan jersey biru bersama tim Cakra Muda FC dan sukses menarik perhatian ratusan penonton yang memadati lapangan Margodadi.
Meski kini berusia kepala empat, Dzumafo tetap tampil garang dan karismatik di atas lapangan. Bahkan, banyak warga yang tak percaya bahwa pemain sekelas Dzumafo benar-benar bermain di turnamen tarkam (antar kampung) yang biasanya diikuti pemain-pemain lokal saja.
Baca Juga:Panduan Lengkap Memilih Power Bank yang Aman dan Tahan LamaRekomendasi TV LED Murah & Memanjakan Mata
Turnamen ini sendiri mengusung tema “Nonton Bola Sambil Beramal untuk Pembangunan Masjid” dan menjadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan rakyat. Partisipasi Dzumafo memberi nilai lebih dan membuktikan bahwa sepak bola tetap bisa menyatukan semua kalangan, dari profesional hingga masyarakat desa.
Kehadiran Dzumafo juga menambah motivasi bagi pemain muda setempat untuk terus berlatih dan bermimpi menembus level profesional. Sosoknya menjadi inspirasi nyata bahwa sepak bola bisa membawa siapa pun ke panggung tertinggi bahkan ketika karier sudah menurun, masih bisa kembali ke akar dan memberi semangat untuk generasi muda Indonesia.