Geger! Microsoft PHK 9.100 Karyawan, Ada Apa Sebenarnya

Geger! Microsoft PHK 9.100 Karyawan, Ada Apa Sebenarnya
Geger! Microsoft PHK 9.100 Karyawan, Ada Apa Sebenarnya (Sumber Foto : beritasatu.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Microsoft kembali menjadi sorotan usai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 9.100 karyawannya secara global. Keputusan mengejutkan ini diumumkan awal Juli 2025, dan berdampak pada berbagai divisi, termasuk sektor cloud, kecerdasan buatan (AI), serta Xbox Gaming.

Dikutip dari beritasatu.com perusahaan yang memiliki sekitar 228.000 karyawan di seluruh dunia per Juni 2024 ini belum memberikan komentar resmi kepada Reuters terkait keputusan tersebut.

Menanggapi pertanyaan dari CNA, Microsoft menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan perubahan organisasi yang diperlukan agar tetap kompetitif di pasar yang dinamis.

Baca Juga:Aplikasi Mobile Banking Terbaik yang Murah & Bebas Biaya Bulanan: Solusi Hemat di Era DigitalTips BSU Bulan Juli 2025 Cepat Cair, Langsung Masuk Rekening!

“Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan sebaik-baiknya demi meraih kesuksesan di pasar yang dinamis,” demikian pernyataan resmi Microsoft pada Rabu malam.

Sebelumnya, pada bulan Mei 2025, Microsoft juga telah melakukan PHK yang berdampak pada sekitar 6.000 karyawan. Laporan dari Bloomberg News pada bulan Juni menyebutkan bahwa pemangkasan terbaru ini akan difokuskan terutama pada divisi penjualan dan pemasaran.

Langkah ini mencerminkan tren yang terjadi di industri teknologi, di mana perusahaan-perusahaan besar tengah merampingkan operasional untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Gelombang PHK juga telah dilakukan oleh sejumlah perusahaan teknologi lain sepanjang tahun ini, sebagai kelanjutan dari pemangkasan tenaga kerja besar-besaran yang terjadi pada 2023.

Dengan dinamika pasar dan perubahan kebutuhan konsumen yang terus bergerak cepat, Microsoft, seperti banyak perusahaan lainnya, berusaha mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan berfokus pada area pertumbuhan strategis seperti AI, cloud computing, dan layanan berbasis langganan.

0 Komentar