Hamdan ATT Meninggal Dunia Usai Idap Stroke, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Potret Hamdan ATT dalam acara penghargaan
Potret Hamdan ATT dalam acara penghargaan musik dangdut (Sumber: Dokumentasi Berita Satu)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Dunia musik dangdut Indonesia diselimuti kabar duka, terkait kepergian penyanyi senior Hamdan ATT yang dikenal lewat tembang Termiskin di Dunia.

Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa (1/7/2025) di usia 76 tahun setelah mengidap stroke berulang dan penyakit ginjal.

Sebagaimana diketahui Hamdan ATT pertama kali mengalami stroke pada 2017, kemudian diikuti serangan kedua di 2021.

Baca Juga:Hamdan ATT Meninggal Dunia, Ini 4 Lagu Terbaik dari Sang Legenda DangdutTernyata Akunpuntur Bisa Jadi Pilihan Terapi Pasien Stroke, Ini Kata Ahlinya!

Kondisinya yang terus turun menjadi pengingat, dalam memahami penyebab dan gejala stroke untuk pencegahan dini.

Sebagaimana melansir dari Berita Satu, stroke terjadi ketika aliran darah ke otak mengalami gangguan. Baik karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

Akibatnya sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi, menyebabkan kerusakan atau kematian sel dalam hitungan menit.

Penyebab penyakit Stroke

Berikur ini Kurasi Media akan memberikan informasi mengenai penyebab utama stroke yang perlu diwaspadai:

Hipertensi

Hipertensi merupakan faktor risiko utama stroke, pasalnya dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak.

Menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg dapat mengurangi risiko stroke.

Pecah pembuluh darah (stroke hemoragik)

Stroke hemoragik akan terjadi apabila pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan perdarahan di dalam atau sekitar otak.

Sebagaimana diketahui, Hamdan ATT mengalami pecah pembuluh darah di 2017 dan 2024. Sehingga itu memperburuk kondisinya.

Baca Juga:Hamdan ATT Meninggal Dunia, Sang Legenda Dangdut Sempat Idap Stroke10 Makanan Penurun Kolesterol Serta Melindungi Jantung Dari Ancaman Stroke

Faktor seperti tekanan darah tinggi aneurisma atau trauma dapat memicu kondisi tersebut.

Diabetes

Ketiga, kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah seiring berjalannya waktu, meningkatkan risiko stroke.

Diabetes juga sering dikaitkan dengan obesitas dan hipertensi yang memperbesar risiko.

Faktor non-modifikasi

Usia (di atas 55 tahun) riwayat keluarga dan jenis kelamin (pria lebih berisiko) juga memengaruhi kemungkinan stroke.

Hamdan ATT, yang berusia 76 tahun saat meninggal termasuk dalam kelompok usia berisiko tinggi.

Gejala penyakit Stroke

Gejala stroke dapat dikenali secara dini, dengan metode FAST. Anda bisa mengenali gejala stroke yang terdiri:

Face: Wajah tampak tidak semetris, salah satu sisinya turun saat tersenyum.

Arms: Kesulitan mengangkat salah satu lengan karena lemah atau mati rasa

Speech: Kesusahan berbicara atau sulit memahami perkataan orang lain

0 Komentar