KURASI MEDIA – Kronologis kecelakaan mobil yang dialami Diogo Jota hingga meninggal dunia. simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini.
Pecinta sepakbola dunia khususnya suporter klub Liga Inggris, Liverpool tengah berduka. Pasalnya, Liverpool kehilangan salah satu pemain bintangnya.
Diogo Jota meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Spanyol, pada Kamis 3 Juli 2025, dini hari waktu setempat.
Baca Juga:Mengenang Diogo Jota, Liverpool Pensiunkan Nomor 20Pedro Neto Berduka Mendalam Usai Kehilangan Sahabatnya, Diogo Jota, dalam Insiden Kecelakaan di Spanyol
Kabar tersebut memberikan luka yang sangat mendalam untuk para pecinta sepakbola dunia, khususnya para fans dan tim Liverpool.
Kronologi Kecelakaan Diogo Jota
Diogo Jota dan sang adik, Andre Silva mengalami kecelakaan saat berkendara mobil di Spanyol, pada Kamis 3 Juli 2025, kemarin.
Saat kejadian, kedua pesepakbola tersebut menggunakan mobil Lamborghini Huracan. Mereka sedang berkendara di Autovia (jalan bebas hambatan di Spanyol) A-52.
Awalnya, mereka sedang berkendara dari arah Barat menuju timur ke kota Benavente, melalui Cernadilla, Zamora, Spanyol pada Kamis malam.
Seperti dikutip dari Haria As, sekitar pukul 00.30 waktu setempat, mobil yang dikendarai Jota mengalami pecah ban ketika hendak menyalip kendaraan lain.
Imbasnya, Huracan yang mereka tumpangi terlempar keluar jalur hingga terbakar dilalap si jago merah. Api yang mengepul pun sempat membumihanguskan rumput di sekitar lokasi kejadian.
Nahas, nyawa kedua pemain sepakbola itu tidak terselamatkan setelah mengalami kecelakaan tragis tersebut. Sontak kabar ini pun menggemparkan jagat dunia sepakbola dunia.
Baca Juga:Mengenang Momen Terbaik Diogo Jota Bersama Liverpool: Dari Debut Cemerlang hingga Hattrick BersejarahVirgil van Dijk: Liverpool Bisa Meraih Gelar Juara Jika Hal Ini Terpenuhi!
Sebagai bentuk penghormatan, Liverpool langsung memensiunkan nomor punggung 20, yang mana sempat dikenakan Diogo Jota saat masih memperkuat skuad The Reds.
“Nomor punggung 20 ini akan diabadikan atas kontribusinya sebagai bagian dari gelar juara Liverpool 2024-2025, yang merupakan ke-20 bagi klub ini,” tulis Liverpool dalam laman resminya.
“Dengan gerakan khasnya dan tendangannya di depan Kop untuk memastikan kemenangan dalam derby Merseyside pada April, gol terakhir yang menyentuh dalam hidupnya,” sambungnya. (*)