KURASI MEDIA – Winger Chelsea, Pedro Neto, tengah dirundung duka mendalam usai kabar tragis mengenai meninggalnya sahabat sekaligus rekan senegaranya, Diogo Jota, dalam sebuah kecelakaan tragis di Spanyol.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan bahwa Neto sangat terpukul atas kejadian tersebut. Sang pelatih menyatakan bahwa pihak klub sepenuhnya mendukung Neto dan memberikan kebebasan penuh untuk menentukan apakah ia siap bermain melawan Palmeiras di laga Piala Dunia Antarklub mendatang.
“Pedro sangat sedih. Kami semua mendukungnya sepenuh hati. Keputusan apakah dia ingin bermain melawan Palmeiras akan sepenuhnya bergantung padanya,” ujar Maresca dalam konferensi pers jelang pertandingan.
Baca Juga:300 Juta Perangkat Android Tak Lagi Dapat Update Chrome, Ini AlasannyaMengenang Momen Terbaik Diogo Jota Bersama Liverpool: Dari Debut Cemerlang hingga Hattrick Bersejarah
Pedro Neto dan Diogo Jota dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat, baik di dalam maupun luar lapangan. Keduanya merupakan pemain generasi emas Portugal yang tumbuh bersama sejak di tim muda dan terus menjalin persahabatan erat meski membela klub berbeda di Inggris.
Kehilangan Jota menjadi pukulan berat bagi Neto. Dalam sebuah unggahan di media sosial yang kini viral, terlihat Neto menunduk dan meneteskan air mata saat sesi latihan terakhir bersama Chelsea tanda nyata betapa besar kehilangan yang ia rasakan.
Pihak klub Chelsea juga telah menggelar sesi doa bersama dan penghormatan kepada Diogo Jota di ruang ganti tim, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Neto.
Laga melawan Palmeiras akan menjadi ujian emosional bagi sang winger. Namun, apapun keputusannya, dukungan dari tim dan para penggemar dipastikan terus mengalir untuk Pedro Neto di tengah masa berduka ini.