Palestina Indonesia Perkuat Kerja Sama Pertanian, Fokuskan Riset & Teknologi Irigasi

Palestina Indonesia Perkuat Kerja Sama Pertanian, Fokuskan Riset & Teknologi Irigasi
Palestina Indonesia Perkuat Kerja Sama Pertanian, Fokuskan Riset & Teknologi Irigasi (ANTARA)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Pemerintah Indonesia dan Palestina resmi memperkuat kolaborasi di sektor pertanian melalui peluncuran program bersama yang berfokus pada riset, pelatihan sumber daya manusia (SDM), dan teknologi irigasi hemat air. Hal ini disampaikan dalam kunjungan resmi Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) milik Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Bogor.

Komitmen Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan Palestina

Dalam kunjungannya, Menteri Rezq menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan peluang emas untuk membantu Palestina bangkit dari dampak konflik, khususnya di sektor pertanian yang mengalami kerusakan parah. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan teknologi irigasi dan pertukaran riset sebagai solusi jangka panjang bagi pemulihan pertanian negaranya.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Palestina memerlukan dukungan nyata untuk memulihkan sektor pangan kami, dan Indonesia telah menunjukkan solidaritas yang luar biasa,” ujarnya.

Fokus Kerja Sama: Riset, Pelatihan, dan Dukungan Teknologi

Baca Juga:Tarif Impor Trump Ancam Ekspor RI, Pemerintah Siapkan Strategi Tanggulangi DampaknyaBenarkah Merince Kogoya Salahkan Warganet Pro Palestina, Setelah Dicoret Miss Indonesia 2025?

Kementerian Pertanian Indonesia menyambut kunjungan tersebut dengan terbuka, serta menegaskan bahwa kolaborasi akan dilakukan melalui tiga pilar utama:

  • Pelatihan dan pemberdayaan petani Palestina
  • Riset dan pengembangan teknologi pertanian
  • Transfer teknologi dan inovasi irigasi hemat air

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Fadjry Djufry menyatakan bahwa riset bersama akan dilakukan secara intensif, termasuk kunjungan ilmuwan kedua negara dan uji coba teknologi di wilayah masing-masing.

Rencana Pendirian Zona Investasi Pertanian Palestina – Indonesia

Kedua negara juga tengah mempersiapkan pembentukan Zona Investasi Pertanian Palestina–Indonesia (Palestine–Indonesia Solidarity Investment Zone) di Sumatera Selatan. Zona ini akan memanfaatkan lahan sekitar 10.000–15.000 hektare untuk mendukung ketahanan pangan serta pembangunan ekonomi rakyat.

“Kami ingin menciptakan kawasan pertanian terpadu yang tidak hanya bermanfaat bagi rakyat Palestina, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal Indonesia,” jelas Prof. Fadjry.

Indonesia Kirim Bantuan 10.000 Ton Beras

Sebagai bentuk solidaritas nyata, pemerintah Indonesia telah mengirimkan 10.000 ton beras untuk mendukung rakyat Palestina yang terdampak perang. Dukungan ini diperkuat dengan komitmen pemerintah untuk membangun hubungan jangka panjang di sektor strategis seperti pangan dan teknologi pertanian.

0 Komentar