KURASI MEDIA – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan Indonesia mengalami percepatan digitalisasi yang signifikan, termasuk dalam hal evaluasi pembelajaran. Kehadiran Computer-Based Test (CBT) PIJAR sebagai salah satu produk unggulan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi salah satu solusi digital yang menjawab tantangan ujian konvensional, seperti penggunaan kertas berlebih, potensi kesalahan koreksi manual, serta keterbatasan waktu dan akses. PIJAR merupakan bentuk kontribusi Telkom untuk mendukung digitalisasi di sektor pendidikan, serta mendorong pembangunan masyarakat yang lebih cerdas dan merata. Melalui kemudahan akses ke berbagai provinsi di Indonesia, PIJAR berperan dalam mengatasi kesenjangan akses pendidikan di Indonesia.
Kini, CBT PIJAR terus berkembang sebagai platform ujian digital yang memudahkan guru dan siswa dalam menjalankan proses evaluasi secara efisien dan terukur. Penggunaannya tak lagi terbatas di kota-kota besar, melainkan telah menjangkau sekolah-sekolah di daerah pelosok yang sebelumnya mengalami berbagai kendala dalam penyelenggaraan ujian.
Direktur IT dan Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan, “CBT (Computer Based Test) PIJAR membuka era baru dalam pelaksanaan ujian di sekolah. Kini, guru dapat menjadwalkan ujian, menyusun dan membagikan soal, memantau pelaksanaan, hingga menilai hasil. Semuanya dilakukan secara digital melalui satu sistem terintegrasi. Tidak perlu lagi mengorbankan waktu pribadi untuk memeriksa hasil ujian secara manual dari tumpukan kertas.”
Baca Juga:Chelsea Libas Fluminense 2-0, Melaju ke Final Piala Dunia Antarklub 2025Jadi Tersangka
“Telkom berkomitmen mendampingi para guru dan tenaga pendidik dalam menjalankan amanah mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui digitalisasi, Telkom hadir untuk meringankan beban mereka, memperluas akses pendidikan yang merata, serta menyiapkan generasi Indonesia yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi masa depan,” tambahnya.
Dengan kecepatan, efisiensi, dan kemudahan akses, CBT PIJAR menjadi pilihan utama dalam pelaksanaan ujian tengah maupun akhir semester di berbagai jenjang pendidikan. Terdapat total lebih dari 105.000 sesi ujian yang berhasil terlaksana menggunakan CBT PIJAR, diikuti oleh lebih dari 408.000 siswa dari 680 sekolah yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia. Tiga provinsi aktivitas ujian terbanyak menggunakan CBT Pijar, antara lain Jawa Barat sebanyak 113.886 siswa dari 192 sekolah, Jawa Timur sebanyak 39.719 siswa dari 70 sekolah, dan Jawa Tengah sebanyak 37.159 siswa dari 66 sekolah.