KURASI MEDIA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, resmi mengundurkan diri dari jabatannya per 8 Juli 2025. Pengunduran diri ini telah disetujui oleh Bupati Cianjur, Mochammad Wahyu, dan dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Cianjur, Akos Koswara, pada Kamis (10/7/2025).
Menurut Akos, surat pengunduran diri telah diajukan satu bulan sebelumnya. Dalam surat tersebut, Yusman menyampaikan alasan pengunduran dirinya karena merasa tidak mampu mengelola administrasi di lingkungan Dinkes serta keinginan untuk menjalani pekerjaan yang lebih santai.
“Karena ketidakmampuan mengelola administrasi dan beliau ingin lebih santai dalam pekerjaannya,” ujar Akos kepada media.
Baca Juga:62 pelaku UMKM Jateng Ikuti Pameran Dekranasda Expo 2025, Transaksinya Tembus Rp452 JutaInovasi Anak Bangsa Hadir di Palu: Bio Farma Berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah Perkenalkan
Meski melepas jabatannya sebagai pejabat eselon II, Yusman tetap berstatus sebagai PNS aktif. Ia kini ditempatkan sebagai dokter ahli muda di RSUD Sayang Cianjur.
Jabatan Dinkes Diisi Pelaksana Tugas
Untuk sementara, posisi Kepala Dinkes Cianjur dijabat oleh Made sebagai pelaksana tugas (Plt). BKPSDM akan segera menyiapkan proses seleksi untuk mencari pejabat definitif yang mampu menjawab tantangan administrasi dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Cianjur.
Tantangan Dinkes Cianjur
Pengunduran diri ini menyoroti tantangan besar dalam pengelolaan birokrasi dan pelayanan kesehatan, terutama di tingkat kabupaten. Dinas Kesehatan memiliki peran krusial dalam memastikan program kesehatan berjalan, mulai dari layanan primer, vaksinasi, hingga pengelolaan rumah sakit daerah.
Dengan transisi ini, diharapkan Pemkab Cianjur dapat segera menunjuk pemimpin yang kompeten, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap optimal. (*)