KURASI MEDIA, KAB BANDUNG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (14/7/2025).
Kegiatan OKK ini diikuti oleh 47 peserta yang berasal dari 6 kabupaten/kota di Jawa Barat. Mereka berasal dari Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Karawang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Garut.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna yang diwakili oleh Kadis Kominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha.
Baca Juga:Sidang PWI vs Dewan Pers: Saksi Tegaskan Kantor Tak Pernah Disegel Sejak 1982Atasi Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Hadir pula Ketum PWI Pusat Hendry CH Bangun, Plt Ketua PWI Jabar Danang Donoroso hingga Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Irjen Pol Anton Charliyan dan Ketua Dewan Kehormatan Muhammad Nuh Watumena.
“Selain untuk meningkatkan kapasitas wartawan yang profesional dan berintegritas, kegiatan OKK ini adalah gerbang awal untuk menjadi calon anggota PWI,” ujar Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung, Asep Syahrial.
Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Awing itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran seluruh peserta, undangan dan seluruh stakeholders yang terlibat.
Sementara, Plt Ketua PWI Jawa Barat Danang Donoroso, mengapresiasi PWI Kabupaten Bandung yang berhasil menyelenggarakannya kegiatan OKK tersebut.
Menurutnya, kegiatan OKK ini menjadi bagian dari program strategis PWI Jawa Barat untuk memperkuat kompetensi wartawan dan memperkokoh organisasi di tingkat daerah.
Danang membuka sambutan dengan menekankan pentingnya orientasi bagi peserta OKK. Ia menyebutkan bahwa orientasi menjadi langkah awal untuk menjadi anggota PWI.
Danang lalu mengulas pentingnya memahami keorganisasian dalam konteks profesi. Ia menjelaskan bahwa setelah reformasi, banyak organisasi pers bermunculan. Namun, PWI tetap menjadi satu-satunya organisasi wartawan yang memiliki legitimasi sejarah dan struktur nasional yang jelas.
Baca Juga:Menuju Jurnalisme Bermartabat: PWI Kabupaten Bandung Gelar OKK 14 JuliKasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum
“PWI itu satu, tidak ada dualisme. Yang legal hanya PWI dengan Ketua Hendry CH Bangun. Kalau mengaku wartawan PWI, maka harus tunduk pada sejarah dan struktur organisasinya,” katanya.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, menegaskan bahwa wartawan atau jurnalis itu tidak hanya bertugas menjalankan tugas secara profesional, namun juga bertanggungjawab memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.