KURASI MEDIA – Baru ini viral suara desahan wanita yang terdengar jelas, lewat pengeras suara di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Kejadian yang membuat publik terkejut ini, terjadi di ruang terbuka dan langsung tersebar ke berbagai platform media sosial.
Sebagaimana diketahui, video amatir dari warganet yang menunjukkan momen suara desahan wanita di GBK sontak menimbulkan kecaman dan rasa tidak nyaman, khususnya bagi orang – orang sekitar.
Baca Juga:Viral! Underpass MM2100 Bekasi Tergenang Banjir Jernih bak Kolam RenangViral! Enzo Fernandez Kirim Jersey Asli untuk Anak Kecil Penggemarnya di Indonesia
Buntut viral nya kejadian tersebut, manajemen Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) pun langsung menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Hal itu berdasarkan keterangan resminya yang diunggah lewat akun Instagram @love_gbk, Minggu (13/7/2025). Pihak pengelola sebut kejadian itu disebabkan oleh keteledoran petugas teknis.
“Dari hasil evaluasi internal, insiden terjadi karena salah satu petugas memutar playlist bebas hak cipta tanpa pengecekan berkala dan menyeluruh,” ujarnya dikutip dari Berita Satu, Senin (14/7/2025).
“Setelah playlist, satu rangkaian playlist utama selesai, sistem aplikasi secara random melanjutkan ke audio lain yang tidak layak diputar untuk ruang publik,” tambah keterangan manajemen GBK.
Konten yang menggegerkan tersebut bukan berasal dari daftar kurasi resmi milik GBK. Sebagai bentuk tanggung jawab pihak pengelola langsung mengambil sejumlah langkah cepat.
Seperti petugas yang bertanggung jawab telah mendapatkan teguran keras dan kini sedang dievaluasi, lalu seluruh daftar putar audio diperiksa ulang dan hanya playlist resmi yang boleh digunakan ke depannya.
Selain itu juga akses terhadap audio sistem, akan dibatasi. Berlaku hanya untuk petugas yang telah lolos verifikasi secara internal.
Baca Juga:Viral Robot Humanoid di HUT Bhayangkara, Katanya Seharga Rp1 Miliar, Ternyata di Online Shop Cuma Rp150 JutaViral Kasus Perundungan Anak di Ciparay, KPAD Bandung Ambil Langkah Hukum
Manajemen juga akan memperbarui standar pengawasan konten, serta meningkatkan pelatihan teknis agar kejadian serupa tak akan terulang kembali.
Lebih lanjut manajemen mengatakan bahwa metode pemutaran audio nantinya, hanya akan menggunakan media offline yang tersimpan di desktop dan bukan online playlist.
“Kami menyesalkan kejadian ini dan akan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh,” tulisnya.
Sebagai penutup, manajemen pun berusaha menjaga standar kenyamanan dan profesionalisme di area Gelora Bung Karno.