Hindia Dipastikan Batal Tampil di Tasikmalaya, Pihak Promotor Siapkan Refund Tiket

Poster Hindia yang tampil di acara musik
Poster Hindia yang tampil di acara musik (Sumber: Dokumentasi Berita Satu)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Penggemar Baskara Putra sepertinya harus menggigit jari usai grup musik Hindia, Feast hingga Lomba Sihir dipastikan batal tampil dalam acara Ruang Bermusik 2025 yang rencananya akan digelar di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 19-20 Juli 2025.

Adapun mengenai pembatalan penampilan Hindia, diduga karena penolakan dari sejumlah elemen masyarakat yang menuding adanya keterkaitan simbol-simbol ‘satanik’.

Buntut dari kekisruhan tersebut, pihak promotor Ruang Bermusik memastikan akan membuka proses pengembalian dana atau refund untuk tiket yang telah dibeli oleh penggemar Hindia.

Baca Juga:Netizen Tuding Hindia Satanik, Lirik Lagu Ini Jadi Sorotan!My Chemical Romance Tampil di Jakarta, Jadi Headliner Hammersonic Sekaligus Gelar Konser Layaknya Tunggal!

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa opsi refund untuk tiket Ruang Bermusik 2025 akan kami informasikan melalui akun media sosial @ruang_bermusik setelah rangkaian acara kami selesai, tulis pihak promotor dikutip sumber kredibel, Kamis (17/7/2025).

“Kami berkomitmen untuk memastikan proses ini berlangsung secara transparan dan sebaik mungkin. Atas pengertian dan dukungan kalian yang luar biasa, kami ucapkan terima kasih,” lanjut pemberitahuan tersebut.

Pihak promotor pun menyanyangkan batalnya penampilan Hindia, Feast dan Lomba Sihir. Meskipun begitu, mereka akan tetap berupaya untuk mendatangkan ketiganya di kesempatan lain.

“Kami memahami betapa besar antusiasme kalian untuk menyaksikan mereka, dan kami pun merasakan hal yang sama,” sebutnya.

“Oleh karena itu, kami tengah mengupayakan kehadiran mereka dalam sebuah acara khusus di waktu mendatang, yang akan diselenggarakan di tempat berbeda dengan suasana yang lebih segar, aman dan nyaman,” sambung mereka.

Sebagai informasi, Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz) menjadi salah satu pihak yang secara vokal menggaungkan penolakan tersebut.

Ketua Al Mumtaz, Tasikmalaya, Ustaz Hilmi Afwan, menyatakan bahwa keberatan mereka tidak ditujukan pada acara konser secara umum.

Baca Juga:Viral Konser Hindia yang Dianggap Memuja Satanic, Benarkah? Ini FaktanyaMelanie Subono Curhat Dibuat Kesal saat Mariah Carey Konser di Indonesia, Kok Bisa?

Melainkan kepada Hindia yang dinilainya sering menggunakan simbol-simbol dengan unsur ‘satanik’.

“Terkait band ini kan ada indikasi band satanik. Band yang memang nyerempet pada norma-norma melanggar syariat, dengan pemahaman simbol-simbol dajjal,” ujar Hilmi baru-baru ini.

Sedangkan itu dugaan satanisme yang melekat pada Hindia sendiri, mulai ramai jadi bahan obrolan di media sosial sejak konser tunggalnya di akhir 2023.

0 Komentar