Skandal Beras Oplosan Terungkap: 212 Perusahaan Diduga Terlibat, Berikut Daftar Merek yang Beredar

Skandal Beras Oplosan Terungkap: 212 Perusahaan Diduga Terlibat, Berikut Daftar Merek yang Beredar
Skandal Beras Oplosan Terungkap: 212 Perusahaan Diduga Terlibat, Berikut Daftar Merek yang Beredar (Sumber Foto : radarpena.co.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Praktik curang dalam industri beras kembali mencuat ke permukaan. Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap bahwa sebanyak 212 perusahaan diduga terlibat dalam pengoplosan beras, yang saat ini telah tersebar luas di pasaran nasional.

Tak tanggung-tanggung, 10 perusahaan besar bahkan sudah dipanggil oleh Bareskrim Polri dan Satgas Pangan untuk menjalani pemeriksaan awal. “Sudah ada 10 perusahaan terbesar yang dipanggil,” ungkap perwakilan Kementan, Sabtu (12/7/2025).

Temuan ini mengagetkan publik, karena sejumlah merek yang masuk dalam daftar ternyata sudah dikenal luas dan dipasarkan secara nasional.

Daftar Merek dan Produsen Beras Oplosan

Baca Juga:Telkomsigma Gandeng Alibaba Cloud Selenggarakan Event Women in TechJenis-Jenis Garam untuk Memasak yang Wajib Diketahui Panduan Memilih Garam Sesuai Kebutuhan Masakan Anda!

Berikut ini beberapa merek dan produsen yang disebut dalam temuan Kementan:

Sania, Sovia, Fortune, Siip

Produsen: Wilmar Group

Sampel: Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta

Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Food Station

Produsen: Food Station

Sampel: Sulsel, Kalsel, Jabar, Aceh

Raja Platinum, Raja Ultima

Produsen: PT Belitang Panen Raya

Sampel: Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, Jabodetabek

Topi Koki

Produsen: PT Buyung Poetra Sembada Tbk

Sampel: Jateng, Lampung

Elephas Maximus, Slyp Hummer

Produsen: PT Bintang Terang Lestari Abadi

Sampel: Sumut, Aceh

Ayana

Produsen: PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group)

Sampel: Yogyakarta, Jabodetabek

Dua Koki, Beras Subur Jaya

Produsen: PT Subur Jaya Indotama

Sampel: Lampung

Raja Udang, Kakak Adik

Produsen: CV Bumi Jaya Sejati

Sampel: Lampung

Pandan Wangi BMW Citra, Kepala Pandan Wangi, Medium Pandan Wangi

Produsen: PT Jaya Utama Santikah

Sampel: Jabodetabek

Proses Pemeriksaan Masih Berlangsung

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, menyatakan bahwa saat ini empat perusahaan dari daftar tersebut sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.

“Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” ujarnya singkat.

Indikasi Intervensi Pasar dan Praktik Monopoli

Pakar pertanian Suardi Bakri menyoroti ketidakwajaran harga beras yang tetap tinggi meski Kementan mengklaim stok surplus. “Jika stok melimpah, harga seharusnya turun. Ini jadi indikasi kuat adanya intervensi pasar oleh pelaku besar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kemungkinan terjadi praktik monopoli yang mengacaukan mekanisme pasar dan menguntungkan pihak tertentu.

0 Komentar