KURASI MEDIA — Presiden Joko Widodo resmi menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, pada Sabtu (19/7/2025). Dalam momen tersebut, Jokowi menyampaikan Pesan Kebangsaan kepada lebih dari 1.300 peserta yang terdiri dari pengurus pusat, daerah, anggota legislatif PSI, serta kader muda dari seluruh Indonesia.
Kehadiran Jokowi menjadi sorotan nasional karena kongres ini menjadi salah satu ajang konsolidasi politik pasca-Pemilu 2024. Acara yang mengangkat semangat regenerasi ini juga disebut sebagai momentum penting bagi PSI dalam merumuskan arah baru dan peluncuran identitas partai yang lebih segar.
Konsolidasi Politik dan Pesan Kepemimpinan
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, menyebut bahwa kedatangan Presiden Jokowi membawa pesan moral dan simbolik atas keberlanjutan nilai-nilai kebangsaan. “Presiden akan menyampaikan arahan kebangsaan. Bukan kampanye, tapi sebuah refleksi terhadap perjalanan demokrasi dan partisipasi anak muda dalam politik,” ujarnya, Sabtu siang.
Baca Juga:Harlah PKB ke-27, Kang DS : Momentum Melayani dan Bermanfaat untuk MasyarakatPolisi Jadi Salahsatu Korban Tragedi Maut di Resepsi Pernikahan anak Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut
Acara kongres juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pusat dan tokoh nasional. Puncaknya dijadwalkan hari ini, Minggu (20/7/2025), dengan kehadiran Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Prabowo dijadwalkan memberikan pidato penutupan.
PSI Tampilkan Logo Baru, Semangat Baru
Selain menjadi forum konsolidasi nasional, Kongres PSI 2025 juga menandai peluncuran logo baru berbentuk gajah, simbol kekuatan, daya ingat politik, dan kesetiaan kepada rakyat. Pergantian logo ini disebut sebagai bagian dari penyegaran wajah PSI setelah Pemilu.
“Ini bukan sekadar perubahan visual, tapi wujud arah politik kami yang lebih matang dan terbuka,” kata Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI.
Keamanan Ketat dan Antusiasme Tinggi
Ribuan peserta dan simpatisan memadati area sekitar lokasi kongres sejak pagi. Aparat TNI dan Polri turut mengamankan acara, mengingat kehadiran dua kepala negara dan sejumlah tokoh penting.