Macam-Macam Lari Maraton dan Tingkatannya yang Perlu Kamu Tahu!

Macam-Macam Lari Maraton dan Tingkatannya yang Perlu Kamu Tahu
Macam-Macam Lari Maraton dan Tingkatannya yang Perlu Kamu Tahu (Sumber Foto :freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Lari maraton bukan sekadar soal lari jauh, tetapi juga soal tantangan fisik, mental, dan ketahanan. Dalam dunia lari, maraton memiliki beberapa jenis dan kategori yang dibedakan berdasarkan jarak tempuhnya. Mengetahui perbedaan ini penting bagi kamu yang ingin mulai terjun ke dunia lari jarak jauh secara serius atau sekadar ingin menambah wawasan seputar olahraga ini.

Masing-masing jenis maraton punya tingkat kesulitan yang berbeda, dan biasanya juga punya tantangan serta persiapan yang unik. Mulai dari lari 5K yang cocok untuk pemula hingga ultramarathon yang menantang batas fisik manusia, berikut ini adalah macam-macam lari maraton yang umum dikenal di dunia olahraga.

1. Lari 5K (5 Kilometer)Jenis lari ini sering dijadikan ajang pengenalan bagi pemula. Dengan jarak sejauh 5 kilometer, peserta bisa menikmati suasana kompetisi tanpa tekanan fisik berlebihan. Cocok untuk siapa saja, mulai dari pelajar, karyawan, hingga orang tua.

Baca Juga:Kopi Hangat vs Es Kopi: Mana yang Lebih Sehat?Jam Casio Harga di Bawah 500 Ribu: Murah, Tangguh, dan Penuh Cerita!

2. Lari 10K (10 Kilometer)Tingkat lanjut dari 5K. Lari 10K menuntut persiapan fisik yang lebih matang. Kategori ini kerap dijadikan target oleh pelari yang ingin menguji ketahanan dan meningkatkan kecepatan.

3. Half Marathon (21,0975 Kilometer)Dikenal juga sebagai “setengah maraton”, jarak ini merupakan titik awal bagi pelari yang serius ingin menantang stamina mereka. Half marathon butuh latihan konsisten dan strategi lari yang tepat agar tidak kehabisan tenaga di tengah jalan.

4. Full Marathon (42,195 Kilometer)Inilah jarak resmi maraton yang diakui secara internasional. Lari sejauh 42,195 km menuntut dedikasi tinggi, perencanaan nutrisi, dan mental kuat. Maraton penuh menjadi pencapaian prestisius dalam dunia lari dan biasanya dilakukan di event besar seperti Tokyo Marathon, Boston Marathon, atau Jakarta Marathon.

5. Ultramarathon (di atas 42,195 Kilometer)Untuk para pelari ekstrem, ultramarathon adalah tantangan tertinggi. Bisa mencapai jarak 50 km, 100 km, bahkan 250 km lebih, dan sering kali dilakukan di medan ekstrem seperti padang pasir, pegunungan, atau cuaca ekstrim. Kategori ini bukan hanya soal lari, tapi juga bertahan hidup.

Apapun jenis lari maraton yang kamu pilih, semuanya memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental. Mulailah dari jarak pendek dan naikkan level secara bertahap. Tidak hanya sebagai olahraga, lari maraton juga mengajarkan kedisiplinan, konsistensi, dan semangat pantang menyerah.

0 Komentar