Unjuk rasa yang terjadi di Tel Aviv merupakan gabungan dari kekhawatiran terkait konflik Gaza, kegagalan diplomasi pembebasan sandera, serta dugaan pengemplengan kekuasaan oleh pemerintah. Publik Israel semakin vokal menuntut gencatan senjata, penghentian otoritarianisme, dan demokrasi yang utuh.
Dengan semakin melambungnya kritik terhadap Netanyahu, protes ini mencerminkan perubahan signifikan dalam opini publik Israel yang menginginkan kebijakan yang lebih manusiawi dan demokratis.