Motor Listrik vs Motor BBM: Mana Lebih Murah dalam Perawatan? Ini Faktanya

Motor Listrik vs Motor BBM: Mana Lebih Murah dalam Perawatan? Ini Faktanya
Motor Listrik vs Motor BBM: Mana Lebih Murah dalam Perawatan? Ini Faktanya (Sumber Foto : sctindonesia.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Motor listrik semakin populer di Indonesia, terutama karena dianggap lebih hemat biaya dibanding motor berbahan bakar minyak (BBM). Pertanyaannya, apakah benar motor listrik lebih murah dalam hal perawatan dan operasional? Berikut adalah fakta-fakta terbaru yang bisa jadi pertimbangan masyarakat.

1. Perawatan: Motor Listrik Lebih Minim Biaya

Motor listrik memiliki struktur yang lebih sederhana karena tidak memiliki komponen mesin bakar. Artinya, pengguna tidak perlu mengganti oli, busi, atau filter udara seperti pada motor BBM.

Biaya perawatan tahunan motor listrik hanya sekitar Rp 500.000. Sementara itu, motor BBM membutuhkan perawatan rutin seperti ganti oli, servis karburator, dan tune-up, dengan total biaya yang bisa mencapai Rp 2 hingga 2,5 juta per tahun.

2. Konsumsi Energi vs BBM: Selisih Tajam Biaya Harian

Baca Juga:4 Perawatan yang Wajib Diperhatikan untuk Motor Listrik, Jangan Sampai Salah!Awas Jangan Asal Ganti! Ini Standar Ban Motor yang Aman Digunakan

Motor listrik umumnya mengonsumsi sekitar 4,7 kWh untuk menempuh jarak 100 kilometer. Dengan tarif listrik rumah tangga Rp 1.200/kWh, biaya yang dikeluarkan hanya sekitar Rp 5.400 per 100 km.

Sementara itu, motor BBM rata-rata mengonsumsi 2,5 liter bensin untuk jarak yang sama. Dengan harga bensin Rp 10.000/liter, maka biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 25.000 hingga 40.000 per 100 km, tergantung kapasitas mesin.

3. Pajak: Motor Listrik Diuntungkan dengan Bebas PKB

Pemerintah saat ini memberikan insentif untuk kendaraan listrik berupa pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pemilik motor listrik hanya diwajibkan membayar SWDKLLJ sebesar Rp 35.000 per tahun.

Sebaliknya, pemilik motor BBM tetap harus membayar PKB yang bervariasi, mulai dari Rp 350.000 hingga Rp 1,7 juta per tahun, tergantung jenis dan kapasitas mesin.

4. Biaya Kepemilikan Total (TCO): Motor Listrik Lebih Ekonomis

Studi perbandingan menunjukkan bahwa Total Cost of Ownership (TCO) motor listrik dalam 3–5 tahun lebih rendah 12–18% dibanding motor BBM. Pengguna motor listrik bisa menghemat biaya operasional hingga Rp 3 juta hingga Rp 5,5 juta per tahun.

Motor Listrik Lebih Unggul dalam Efisiensi Biaya

Secara keseluruhan, motor listrik terbukti lebih murah dan efisien dalam hal perawatan, energi, dan pajak kendaraan. Meskipun harga pembelian awalnya bisa sedikit lebih tinggi, penghematan jangka panjang menjadikan motor listrik sebagai pilihan yang semakin menarik bagi masyarakat urban maupun pedesaan.

0 Komentar