Mengapa Thailand dan Kamboja Berperang?

Mengapa Thailand dan Kamboja berperang?
Mengapa Thailand dan Kamboja berperang? (ilustrasi: unsplash.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Situasi memanas tengah terjadi diantara Thailand dan Kamboja. Kedua negara tersebut dilaporkan saling menyerang di wilayah perbatasan yang disengketakan pada Kamis (24/7/2025).

Menurut keterangan tertulis, masing-masing negara telah meminta warganya yang tinggal di dekat wilayah konflik untuk mengungsi. Hingga saat ini, total 14 orang dilaporkan tewas. 13 orang merupakan warga sipil, dan 1 orang merupakan tentara Thailand.

Mengapa Thailand dan Kamboja Perang?

Konflik antara kedua negara tersebut telah terjadi sejak 100 tahun lalu ketika batas-batas kedua negara ditetapkan setelah penjajahan Prancis di Kamboja.

Baca Juga:Pahala Berlipat Ganda dengan Sedekah JumatPhysical vs Chemical Sunscreen: Mana yang Cocok Buat Kamu?

Hubungan mulai menegang ketika Kamboja berupaya mendaftarakan sebuah kuil yang berada dalam wilayah sengketa sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2008.

Langkah Kamboja membuat Thailand geram. selama bertahun-tahun, kedua negara tersebut kerap bertikai. Terbaru, pada Mei lalu seorang tantara Kamboja tewas dalam bentrokan. Konflik tersebut sontak memperburuk hubungan bilateral Thailand-Kamboja.

Tak hanya itu, pada 2008 dan 2011, bentrokan antara militer kedua negara pecah di Kuil Preah Vihear.

Enam tahun ke belakang, terjadi penyerangan terhadap Kedutaan Besar Thailand di Phnom Penh. Perdana Menteri Thailand kemudian melancarkan operasi Pochentong. Operasi ini mengirimkan pesawat militer untuk mengevakuasi warga sipil dan diplomat Thailand dari Kamboja. Sebagai balasan, Thailand juga mengusir diplomat Kamboja yang berkantor di wilayahnya.

Peperangan Masih Berlangsung

Selain menewaskan 14 orang, penembakan artileri oleh pasukan Kamboja saat ini membuat 14 tentara dan 32 warga sipil Thailand luka-luka. Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin angkat bicara. Menurutnya, perbuatan Kamboja ini dianggap sebagai kejahatan perang.

Sementara itu, hingga saat ini, pihak Kamboja sendiri belum mengkonfirmasi jumlah korban tewas akibat ledakan bom yang dijatuhkan jet-jet tempur Thailand.

0 Komentar