KURASI MEDIA – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memasang tangga besi di jalur pendakian ekstrim Pelawangan Sembalun, Gunung Rinjani. Tangga yang dipasang tersebut dimaksudkan agar membantu pendaki melewati medan.
BTNGR bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan sejumlah relawan dikerahkan untuk memasang tangga dan membentangkan tali sepanjang ratusan meter.
Dalam unggahan akun resmi pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani menyebut jika langkah tersebut diambil sebagai wujud tanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan para pendaki.
Baca Juga:Punya Kebijakan Sendiri, 5 Daerah di Jawa Barat Ini Bolehkan Study TourJadwal Sholat Bandung Hari Ini, Senin 28 Juli 2025
“Langkah ini dilakukan demi memastikan keselamatan dan kenyamanan pendaki karena setiap pijakan yang diperbaiki adalah wujud tanggung jawab kita bersama untuk mendaki dengan aman dan kembali dengan selamat,” tulis unggahan Instagram @btn_gn_rinjani pada Sabtu (26/7/2025).
Kepala Resort TNGR Sembalun Taufikurrahman mengatakan, tim gabungan dan relawan hingga saat ini masih berjibaku memasang tangga dan tali di sepanjang jalur pendakian Pelawangan Sembalun – Danau Segara Anak Puncak.
Menurut keterangan, setidaknya ada 12 titik yang diklaim rawan menimbulkan kecelakaan. Titik-titik ektrem tersebut kemudian diprioritaskan mendapatkan perbaikan, termasuk lokasi insiden kemarin.
“Salah satunya di lokasi insiden kemarin dan itu yang kami lakukan perbaikan dengan konsep menggunakan tangga,” ungkap Taufikurrahman pada Minggu (27/7/2025).
Taufik juga menuturkan jika proses pemasangan tangga ini sudah dilakukan sejak Sabtu (26/7) kemarin. Titik-titik yang dipasang merupakan titik rawan kecelakaan seperti Jalur Pelawangan – Segara Anak, jalur menuju puncak, dan jalur menuju akses mata air.