Kemenag Luncurkan Program Kurus Bahasa Inggris Gratis untuk Guru MI, Berikut Link dan Cara Daftarnya

Kursus Bahasa Inggris Gratis untuk guru MI
Kemenag meluncurkan program kursus Bahasa Inggris gratis untuk guru MI (sumber: kemenag.go.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Program Kursus Bahasa Inggris untuk guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) akan diluncurkan oleh Kementerian Agama. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama telah siapkan beasiswa bagi 300 guru MI untuk mengikuti kursus gratis ini.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi bahasa asing untuk tenaga pendidik MI. Kursus ini diselenggarakan secara daring dan terbuka bagi guru MI di seluruh Indonesia. Pendaftaran program kursus ini dibuka dari tanggal 24 hingga 31 Juli 2025 dan terbatas hanya untuk 300 peserta.

Alur pendaftaran Kursus Bahasa Inggris Gratis untuk guru MI

Dikutip dari laman resmi Kemenag, berikut link dan cara daftar kursus Bahasa Inggris untuk guru MI.

Baca Juga:Punya Kebijakan Sendiri, 5 Daerah di Jawa Barat Ini Bolehkan Study TourJadwal Sholat Bandung Hari Ini, Senin 28 Juli 2025

  1. Peserta mengakses link google form https://s.id/KursusguruMI
  2. Setelah masuk, peserta diarahkan untuk mengisi data diri.
  3. Isi data-data sesuai yang tertera dalam google formular.
  4. Pastikan data yang diisi telah sesuai, jika sudah, klik “Kirim”
  5. Peserta akan dihubungi lewat email atau WhatsApp.

Berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat

Dalam program ini, peserta akan dibekali kemampuan memetakan kebutuhan Bahasa Inggris anak. Lewat program ini juga, peserta diharapkan dapat menguasai teknik pengajaran Bahasa Inggris seperti reading, speaking, listening hingga writing.

Program ini merupakan hasil kolaborasi Direktorat GTK Madrasah dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Melalui program yang bertajuk Regional English Language Office (RELO) ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru madrasah.

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa penguatan kualitas guru madrasah tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi perlu dukungan jejaring global. Dengan melibatkan RELO-TESOL, kita ingin memastikan standar pelatihan yang terbaik untuk guru MI,” ungkap Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, di Jakarta, Jumat (25/7/2025). **

0 Komentar