Hati-Hati! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak

Hati-Hati! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak
Hati-Hati! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak (Sumber Foto : freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Merawat mobil bukan cuma soal rutin ganti oli atau rajin mencuci bodi setiap akhir pekan. Nyatanya, banyak pemilik kendaraan yang tanpa sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang justru bisa mempercepat kerusakan mobil.

Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini bisa memicu berbagai masalah serius mulai dari kerusakan mesin, sistem pendinginan, hingga kerusakan pada suspensi dan rem. Supaya kamu nggak jadi salah satu yang merugi, yuk simak 10 kebiasaan umum yang sering dianggap remeh tapi bisa bikin mobil cepat rusak:

1. Ganti Oli Terlambat

Oli berperan penting sebagai pelumas komponen mesin. Kalau penggantiannya ditunda-tunda, gesekan dalam mesin akan meningkat, menyebabkan keausan, hingga berujung pada overheat. Selalu ikuti jadwal penggantian oli sesuai buku servis atau rekomendasi bengkel.

2. Abaikan Lampu Indikator di Dashboard

Baca Juga:Tarif Listrik Tetap Stabil hingga September 2025, Masyarakat dan Pelaku Usaha Bisa Bernapas LegaGranit Xhaka Segera Kembali ke Premier League, Gabung Sunderland

Lampu indikator seperti check engine, rem, atau tekanan oli menyala? Jangan disepelekan. Itu tandanya ada masalah pada sistem kendaraan yang perlu segera ditangani. Mengabaikannya bisa membuat kerusakan makin parah.

3. Langsung Pakai Mobil Tanpa Dipanaskan

Untuk mobil dengan mesin lawas, memanaskan mobil sekitar 1–2 menit sebelum digunakan membantu sirkulasi oli bekerja optimal. Kalau langsung digunakan, komponen mesin bisa lebih cepat aus karena pelumasan belum maksimal.

4. Biarkan Tangki Bensin Sering Kosong

Kebiasaan mengisi bahan bakar saat sudah hampir habis bisa berdampak buruk. Endapan kotoran di dasar tangki bisa tersedot dan menyumbat injektor atau filter bahan bakar, serta membuat pompa bensin bekerja lebih keras.

5. Gaya Mengemudi Agresif

Sering ngerem mendadak, gas pol, atau manuver ekstrem bikin ban, rem, dan suspensi cepat aus. Selain itu, gaya mengemudi seperti ini meningkatkan risiko kecelakaan.

6. Tekanan Ban Tak Pernah Dicek

Ban yang kurang angin atau terlalu keras tidak hanya membuat kendaraan tidak nyaman, tapi juga mempercepat keausan dan boros bahan bakar. Cek tekanan ban minimal seminggu sekali atau sebelum bepergian jauh.

7. Membawa Beban Melebihi Kapasitas

Membawa barang atau penumpang melebihi kapasitas mobil dapat merusak suspensi, rem, dan transmisi. Selain itu, mobil jadi boros dan performanya menurun.

0 Komentar