Kemacetan Makin Parah, Walikota Bandung Farhan Didesak Gunakan Teknologi AI

Ilustrasi kemacetan jalan raya
Ilustrasi kemacetan di jalan raya (Sumber: Freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Muyadi menyatakan desakannya kepada Pemerintah Kota untuk segera mengevaluasi sistem operasional lampu merah di berbagai persimpangan.

Menurutnya pengaturan lampu lalu lintas yang dirasa sudah tak lagi relevan dengan kondisi jalan saat ini, menjadi biang masalah kemacetan di Kota Bandung.

“Ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi. Pengaturan lampu lalu lintas atau lampu merah juga harus segera diperbaiki dan ditata ulang,” ujar Asep sebagaimana dilansir dari sumber kredibel, Selasa (29/7/2025).

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Bandung Selasa 29 Juli 2025: Diprediksi Hujan Sepanjang HariWali Kota Farhan Sebut Satu Jalanan Ini Paling Parah, Bikin Bandung jadi Kota Termacet?

Selain itu menurut Asep, sistem lampu lalu lintas yang tidak adaptif menjadi pemicu utama kemacetan. Ia menilai sudah saatnya, Bandung beralih ke teknologi yang lebih cerdas dan responsif, misalnya dengan penggunaan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI).

“Kami sebelumnya juga punya harapan dengan penerapan teknologi seperti Smart City Bandung, tetapi hal ini perlu dikaji lebih dalam,” tambahnya.

“Apakah teknologi itu benar-benar bisa menyelesaikan kemacetan atau justru menimbulkan masalah baru? Jadi, ini perlu kajian yang serius,” sambung Asep.

Lebih lanjut ia berpandangan, bahwa teknologi AI mampu membuat sistem lampu merah jadi lebih fleksibel.

Misalnya secara otomatis akan memberi sinyal hijau, saat jalan kosong atau mendeteksi kepadatan lalu lintas di titik tertentu.

Selain itu, Asep pun menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah kota, provinsi hingga pusat guna mengatasi kemacetan secara menyeluruh.

“Penggunaan teknologi pengatur lalu lintas berbasis AI harus dimaksimalkan. Bandung kan punya banyak akademisi, yang bisa diajak kerja sama untuk mengembangkan teknologi ini,” terang Asep.

Baca Juga:4 Rute Alternatif Jakarta-Bandung saat Liburan Sekolah 2025: Anti MacetDedi Mulyadi Balas Sindiran Pramono Anung soal Bandung jadi Kota Termacet, Apa Katanya?

“Dari sisi kami di DPRD, kami menilai bahwa penanganan kemacetan harus menjadi tugas serius dari semua unsur pemerintah. Pemerintah Kota Bandung, tidak akan bisa menyelesaikannya sendiri tanpa dukungan dari pemerintah provinsi maupun kebijakan nasional yang berkaitan,” bebernya.

Terakhir DPRD pun berharap, lewat pendekatan teknologi dan kolaborasi lintas instansi. Sehingga dengan itu, Bandung bisa segera menemukan solusi nyata untuk masalah lalu lintas yang kian akut.

0 Komentar