Ia menambahkan, dengan dukungan teknologi dan ekosistem digital Muslim101, proses penjangkauan jamaah menjadi jauh lebih luas dan efektif. Bahkan beberapa waktu lalu, Syawal Travel berhasil memberangkatkan jamaah dari Bali dan Padang — dua daerah yang sebelumnya tidak masuk dalam jangkauan utama mereka.
“Dengan Muslim101, jangkauan kami tak lagi terbatas pada Jakarta atau Pulau Jawa. Kami bisa menyapa jamaah dari mana saja, cukup melalui platform digital. Selain itu, dari sisi operasional juga jauh lebih efisien. Biaya promosi berkurang, komunikasi lebih cepat, dan jamaah pun merasa lebih yakin karena semua transparan,” jelasnya.
Aidil menekankan bahwa program “Umroh Setiap Hari” ini merupakan jawaban atas kegelisahan jamaah yang sering kali bingung menentukan waktu keberangkatan karena faktor pekerjaan, keluarga, atau ketersediaan waktu.
Baca Juga:Muslim101 Hadirkan Kampanye “Umroh Setiap Hari”, Permudah Jamaah Berangkat Kapan SajaDoa-doa Mustajab untuk Kehidupan Sehari-hari: Menyertai Langkah, Menguatkan Hati
“Kita semua tahu tidak semua jamaah bisa cuti saat libur panjang. Banyak yang ingin berangkat di waktu-waktu tertentu karena momen pribadi atau spiritual. Kami hadir untuk itu. Jamaah bisa pilih waktu sendiri — bahkan kalau mau berangkat besok pun bisa, asal dokumen lengkap,” tegas Aidil.
Misi Syiar, Bukan Sekadar Marketplace
Lebih dari sekadar platform digital, Muslim101 memosisikan diri sebagai gerakan syiar umroh. Potensi umat Muslim Indonesia yang mencapai lebih dari 240 juta jiwa, namun baru sekitar 1,5 juta orang per tahun yang berangkat umroh, menunjukkan masih luasnya ruang untuk memperluas syiar ini.
Melalui kolaborasi erat dengan mitra-mitra seperti Syawal Travel, Muslim101 bertekad menjadikan akses umroh lebih dekat, lebih mudah, dan lebih inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
“Kami ingin mengubah cara orang melihat umroh. Ini bukan lagi ibadah yang hanya bisa dijalani oleh segelintir orang di waktu-waktu tertentu. Lewat teknologi dan kemitraan strategis, umroh bisa dijalankan siapa saja, kapan saja, setiap hari,” tutup Agus Hartadi.