KURASI MEDIA – Cat dinding yang menggelembung memang kerap menjadi masalah yang merusak estetika ruangan. Selain membuat permukaan dinding tampak tidak rata, gelembung cat juga memperpendek usia lapisan cat dan berpotensi mengelupas seiring waktu. Penyebab utamanya biasanya karena kelembapan yang terperangkap di balik cat, kesalahan saat proses pengecatan, atau faktor cuaca yang tidak mendukung.
Supaya hasil pengecatan tetap halus, tahan lama, dan bebas gelembung, berikut enam langkah pencegahan yang wajib Anda terapkan:
1. Pastikan Dinding Kering dan Bebas Kelembapan
Dinding yang lembap adalah biang utama cat menggelembung dan mudah terkelupas. Sebelum mulai mengecat, pastikan permukaan benar-benar kering. Gunakan alat seperti moisture meter untuk mengukur kadar kelembapan, atau dehumidifier untuk membantu proses pengeringan. Bila dinding sebelumnya mengalami rembesan atau kebocoran, perbaiki dulu secara menyeluruh agar cat dapat menempel dengan sempurna.
2. Perbaiki Retakan Kecil hingga Besar pada Dinding
Baca Juga:PHK Massal Masih Bayangi Industri Teknologi di 2025, AI Jadi Kambing HitamMendikdasmen Abdul Mu’ti Imbau Siswa Tak Main Roblox: Kontennya Tidak Baik untuk Anak
Retakan di permukaan dinding, baik retak rambut maupun retakan besar di area seperti sudut ruangan, jendela, dan pintu, menjadi celah masuknya air. Sebelum mengecat, pastikan semua retakan tersebut ditambal dengan plamir atau sealant yang tepat. Permukaan dinding yang tertutup rapat akan membantu mencegah kelembapan masuk ke lapisan dalam dan mengurangi risiko cat menggelembung.
3. Bersihkan Dinding dari Debu dan Kotoran
Sebelum proses pengecatan, jangan lupa membersihkan dinding dari debu, minyak, dan kotoran lainnya. Kotoran di permukaan dinding bisa menghambat daya rekat cat, yang ujung-ujungnya menyebabkan hasil cat bergelombang atau mudah mengelupas. Cuci dinding menggunakan air sabun ringan, lalu bilas dengan lap bersih dan tunggu hingga kering sempurna.
4. Gunakan Cat Dasar (Primer) untuk Permukaan yang Stabil
Agar lapisan cat utama menempel dengan baik dan merata, aplikasikan dulu cat dasar (primer). Langkah ini penting, terutama untuk dinding baru, permukaan tambalan, atau dinding yang berpori-pori kasar. Primer berfungsi menutup pori-pori dinding, memperkuat daya lekat cat, dan mencegah gelembung akibat perbedaan serapan cat pada permukaan.
5. Pilih Waktu Pengecatan dengan Cuaca yang Ideal